KISAH KERAMAT GUS DUR Puasa Setengah Tahun

22 Agustus 2022, 09:30 WIB
Gus Dur. Kisah Keramat GUS DUR Puasa Setengah Tahun /Instagram @jaringangusdurian/

PORTAL MAJALENGKA - Dr KH Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.

Gus Dur menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.

Kelahiran: 7 September 1940, Kabupaten Jombang
Meninggal: 30 Desember 2009, Jakarta
Masa kepresidenan: 20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001.

Baca Juga: Harus ke Kuburan! Inilah Amalan Agar Berhenti Onani dan Zina Menurut Kang Ujang Bustomi

Pasangan: Sinta Nuriyah (m. 1968–2009)
Anak: Yenny Wahid, Alissa Qotrunnada, Anita Hayatunnufus, Inayah Wulandari
Organisasi didirikan: Partai Kebangkitan Bangsa(PKB).

Gus Dur adalah sosok ulama karismatik yang keilmuannya sangat mashyur dan Alim serta diyakini oleh banyak masyarakat sebagai Wali Allah.

Dilansir portal Majalengka dari akun Facebook Abdul Hamid Hasan.

Baca Juga: 10 Kata Mutiara Hikmah Abah Guru Sekumpul

Dikisahkan, ada suatu kesempatan, Gus Dur bersama Dr Muhammad A.S Hikam (peneliti LIPI, mantan Menristek yang merupakan teman dekat Gus Dur) dalam perjalanan menghadiri pengajian di Jawa Barat.

Acara bertepatan di bulan Asyura (Syuro, Jawa) yang diisi mauidhoh oleh Kiai dari Demak.

Dalam mauidhohnya, kiai menyampaikan beberapa keutamaan puasa di Bulan Syuro, yakni “barangsiapa berpuasa satu hari seperti berpuasa satu tahun.”

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Tak Perlu Takut Embargo Amerika: Paling Kita Tidak Bisa Makan McDonald's

Seusai acara, Gus Dur dengan keseriusan berbicara pada Muhammad A.S Hikam temannya,

“Kam, besok puasa lho Kam”, ucap Gus Dur.

“Ah, yang benar Gus?”, ucap Hikam.

“Iya Kam, lumayan.. Dawuh Kiai tadi, puasa sehari seperti puasa setahun”.ucap Gus Dur.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Bakal Terjadi Lama, Sandiaga Uno Ungkap Ini Penyebabnya

A.S Hikam kurang percaya. Mengingat keadaan Gus Dur ketika itu rada kurang baik di tengah banyaknya kegiatan.

Keesokan harinya, mereka berdua harus pergi ke Tuban menghadiri acara haul. Di tengah perjalanan, sekitar waktu Dhuhur, Gus Dur meminta A.S Hikam menghentikan kendaraan.

“Kam, berhenti cari tempat makan”. Ucap Gus Dur.

“Lho, 'kan puasa Gus.. Ini masih tengah hari”.ucap Hikam.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai MotoGP Austria, Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak

“Iya Kam, saya ambil setengah tahun saja. Lumayan,” jawab Gus Dur datar. Hahaha.

AS Hikam melongo atas ulah Gus Dur yang seperti tanpa dosa itu.

Kisah ini diceritakan kembali oleh Muhammad AS Hikam dalam sebuah buku karyanya mengenang Gus Dur: Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Facebook Abdul Hamid Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler