Keramat Wali Allah Guru Sekumpul, Masih Bayi Sudah Mampu Mengecoh Tentara Jepang

18 Agustus 2022, 20:08 WIB
Abah Guru Sekumpul memiliki keramat wali Allah bahkan sejak bayi. /

PORTAL MAJALENGKA - Para wali allah dibekali dengan keramat oleh Allah guna meyakinkan umat akan kekuasaan Allah, seperti yang diberikan kepada Guru Sekumpul.

Beberapa wali Allah ada yang lanjut usia baru tampak keramatnya, bahkan ada pula yang masih bayi sekalipun sudah ditampakkan keramatnya seperti Guru Sekumpul.

Dikutip Portal Majalengka dari Youtube Lahaula TV, keramat wali ini pernah dialami oleh seorang wali Allah kecil yang baru berusia dua minggu yakni Ahmad Qusyairi atau Guru Sekumpul yang mampu lolos dari penjagaan tentara Jepang.

Kisah munculnya keramat wali kecil ini terjadi saat masa penjajahan Jepang. Kala itu, ayah dari Ahmad Qusyairi ini ingin memboyong kembali keluarganya dari Desa Tunggul Irang ke kampung halamannya di Keraton.

Baca Juga: MISTIS! Telah Wafat 10 Tahun, Guru Sekumpul Temui Warga Palestina dan Sedekah 1 Miliar: Keramat Wali Allah

Di masa penjajahan Jepang tidak lagi dipungkiri bahwa sejarah telah mencatat betapa mencekamnya kehidupan masyarakat Indonesia saat itu.

Pemaksaan, penganiayaan, penculikan, dan penyiksaan, bahkan pembunuhan tanpa pasal selalu menghantui rakyat Indonesia.

Mulai dari kaum bangsawan hingga rakyat jelata tidak ada yang berani terang-terangan melanggar peraturan dari penjajahan Jepang, kecuali dia akan menemui ajal di ujung peluru atau pedang.

Akan tetapi, Indonesia sebagai bangsa yang besar tentu melahirkan orang-orang besar pula yang tiada punya rasa takut maupun khawatir dalam situasi dan kondisi apapun.

Mereka para pemberani ini adalah para wali Allah dan penerus perjuangan walisongo yang berhasil mendakwahkan Islam di Nusantara.

Baca Juga: Keramat Tongkat Dan Poto Abah Guru Sekumpul Pencuri langsung Kabur

Sang ayah Ahmad Qusyairi dan keluarganya harus meninggalkan Keraton selama berbulan-bulan akibat kedatangan pasukan Jepang.

Malam itu suasana sangat mencekam, tentara Jepang menjaga di setiap ruas jalan karena di masa itu tentara Jepang juga menerapkan jam malam.

Jika ada warga yang masih keluar rumah di jam malam, maka tentara Jepang akan langsung menembaknya di tempat.

Namun meski nyawa taruhannya, sang ayah Ahmad Qusyairi ini tidak menyurutkan semangatnya.

Dengan mengendarai mobil yang disopiri Habib Hasan, berangkatlah sang ayah beserta Ahmad Qusyairi dan keluarganya meninggalkan Tunggul Irang sembari berdoa memohon perlindungan Allah.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Imam Sibawayh, Ilmuwan Ahli Gramatika Bahasa Arab

Benar saja, tentara Jepang di sepanjang jalan bersiaga dengan sangat ketat. Namun anehnya ternyata Jepang bersikap biasa saja saat rombongan dari bani Ahmad Qusyairi lewat.

Barisan Jepang seperti tidak melihat adanya mobil yang melintas melewati mereka. Konon, hal itu akibat adanya keramat wali dari si bayi yang baru berusia dua minggu itu.

Singkat cerita, sampailah rombongan Ayah Ahmad Qusyairi beserta keluarganya di kampung Keraton.

Semakin beranjak dewasa, semakin terlihat tanda-tanda wali Allah dari Ahmad Qusyairi ini hingga karena kealiman dan wawasan keagamaan dan sosialnya yang luas.

Baca Juga: KH Fuad Hasyim Buntet Pesantren Cirebon Dikeroyok Puluhan Jawara Ilmu Hitam Hingga Babak Belur

Ahmad Qusyairi yang selanjutnya dipanggil guru Zaini bin Abdul Ghoni atau guru Sekumpul ini menjadi salah satu tokoh ulama besar dan guru mayoritas umat Islam Indonesia yang masyhur akan keramat wali yang dimilikinya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Lahaula TV

Tags

Terkini

Terpopuler