PORTAL MAJALENGKA - Mengutip pernyataan Gus Dur, sebagaimana yang diceritakan oleh Nyai Shuniyya Ruhama, bahwa anak muda NU akan bangkit melawan radikalisme.
Melihat perkembangan dakwah Islam di Indonesia beberapa tahun terakhir, prediksi Gus Dur benar-benar terjadi.
Terbukti, terus bermunculan pendakwah muda Nahdlatul Ulama yang semakin gencar menyuarakan dan menebarkan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah yang wasathiyyah (toleran), dan juga ‘alim.
Para Pendakwah Muda ini disebut dengan “Harimau” Muda NU, seperti dilasir Portal Majalengka dari kanal Facebook PAC GP-ANSOR KADUR.
Baca Juga: Kisah Nyata Gus Dur Cium Tangan Gus Muwafiq dan Sejarah Berdirinya Partai PKB
Beliau-beliau ini tidak pernah gentar sedikitpun untuk menangkal paham radikal dan menghadapi kelompok trans-nasional yang menginginkan Indonesia menjadi negara khilafah.
Diantaranya mereka adalah Sayyid Seif Alwi Ba’Alawy, Gus Baha, Gus Miftah, dan Gus Muwafiq.
Sayyid Seif Alwi Ba’Alawy nama lengkap beliau adalah Seif Alwi Ba‘Alawy bin Muhammad Misbah bin Muhammad Ali Hasan bin Ahmad bin Muhammad Syarif bin Murhidin bin Mirshodin bin ‘Uzair Ba’Alawy.
Sayyid Seif Alwi merupakan keturunan Sunan Gunung Jati ke-18, dan merupakan keturunan ke-24 dari Abdul Malik (Adzhmat Khan).
Baca Juga: KH FUAD HASYIM MARAH pada Gus Dur, Gara-gara Goyang Ngebor Inul Daratista, Dikisahkan Gus Muwafiq
Bahkan saat ini beliau didaulat menjadi penasehat di lingkungan Kesultanan Cirebon, sehingga sering duduk mendampingi para Sultan untuk memberikan wejangan.
Ba ‘Alawy adalah nisbat kepada leluhur ‘Alawiyin yaitu Alawi bin ‘Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-‘Uraidhi bin Ja’far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin “0Ali Zainal Abidin bin Husain putra Ali bin Abi Thalib dan Fatimah binti Nabi Muhammad SAW.
Sayyid Seif Alwi adalah sosok ulama muda yang masyhur dengan keluasan ilmunya, referensi kitab yang berderet, juga ceramahnya yang sejuk dan toleran.
Beliau telah mendapatkan pengakuan, otoritas dan lisensi untuk mengajar, berdakwah, dan mendidik umat.
Otoritas dan lisensi itu diberikan oleh ulama-ulama yang terkenal keilmuan dan kewaliannya, karena memegang berbagai sanad keilmuan dan dzikir yang bersambung kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, Berikut 10 Rekomendasi Film Perjuangan Kemerdekaan
Diantara Guru-Guru Sayyid Seif Alwi:
- al-Quthub Allamah Maulana Sayyid Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani.
- Allamah Maulana Sayyid Muhammad Luthfi bin Yahya. Ba ‘Alawy.
- Al’arif Billah Syaikh Sayyid Abdullah Qosim Ba ‘Alawy.
- Al-Faqih Allamah Al-Muhaqqiq Sayyid Abdul Aziz Asy-Syahawi Mesir.
- Al-Faqih Allamah Al-Muhaqqiq Syaikh Sayyid Muhtadi Dimyati.
- Syaikh Sanusi.
- Syaikh Ahmad Basyir.
- Allamah Syaikh Asymawi.
- Al-Arif Billah Syaikh Sayyid Amin Al-Jilani Al-Hasani Libanon.
- Syaikh Sayyid Muhammad Syarifuddin Ba 'Alawy.
Sayyid Seif Alwi adalah muassis dan pimpinan majelis AHBABURROSUL INDONESIA yang memiliki cabang di berbagai daerah di Tanah Air dan di luar Indonesia. Seperti Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Polandia, Jepang, Singapura.
Beliau juga aktif melakukan ceramah ditanah air dan di mancanegara. Kajiannya banyak beredar di YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.
Itulah sosok ulama muda Harimau (NU) generasi Nahdlatul Ulama yang ada di Indonesia. *