Kontroversi Asal-Usul Syekh Siti Jenar, Benarkah Keturunan Sunan Gunung Jati?

12 Agustus 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Syekh Siti Jenar. Kontroversi Asal-Usul Syekh Siti Jenar, Benarkah Keturunan Sunan Gunung Jati? /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Seperti kisah hidupnya yang diliputi kisah-kisah kontroversial, asal-usul tokoh bernama Syaikh Datuk Abdul Jalil yang masyhur dikenal dengan nama Syaikh Lemah Abang, Syaikh Jabarantas, Syaikh Sitibrit, Pangeran Kajenar, atau yang termasyhur Syaikh Siti Jenar itu tergolong kontroversial dan aneh.

Menurut Babad Demak dan Babad Tanah Jawi yang dikutip Atlas Walisongo asal-usul Syaikh Lemah
Abang adalah seekor cacing yang berubah menjadi manusia setelah mendengar wejangan rahasia Sunan Bonang kepada Sunan Kalijaga di atas perahu di tengah laut.

Menurut D.A. Rinkes dalam The Nine Saint of Java (1996) yang mengutip naskah tulisan tangan milik Raden Ngabehi Soeradipoera, Syaikh
Lemah Abang sejatinya adalah Abdul Jalil putra Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Anak Sunan Kalijaga, Sunan Panggung Berguru Pada Syekh Siti Jenar Berakhir Dibakar Oleh Sultan Demak

Menurut Serat Walisana, Syaikh Lemah Abang sejatinya adalah seorang tukang sihir bernama San Ali Anshar, yang tidak diterima berguru kepada Sunan Giri, tetapi berusaha memperoleh ilmu rahasia dari Sunan Giri.

Sementara itu, menurut cerita lisan yang kebenarannya diyakini oleh para penganut Tarekat Akmaliyah,tokoh Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Siti Jenar adalah putra Ratu Cirebon
yang ditugasi menyiarkan Agama Islam di seluruh tanah Jawa dengan membuka pedukuhan-pedukuhan yang dinamai Lemah Abang, yang tersebar dari wilayah Banten di barat sampai Banyuwangi di timur.

Menurut naskah Wangsakertan Cirebon yang berjudul Negara Kretabhumi Sargha III pupuh 76, tokoh yang bernama Syaikh Lemah Abang itu lahir di Malaka dengan nama Abdul Jalil. Ia putra Syaikh Datuk Shaleh.

Baca Juga: Benarkah Sunan Kalijaga Menikahi Anak Syekh Siti Jenar? Berikut Penjelasannya

Naskah Wangsakertan lain yang berjudul Pustaka Rajya-rajya i Bhumi Nusantara jilid V: II-2, menyebutkan bahwa silsilah Syaikh Lemah Abang yang bernama pribadi Syaikh Datuk Abdul Jalil itu berujung pada Nabi Muhammad Saw, turun melalui
Fatimah dan Ali bin Abi Thalib, turun ke Husein, terus ke Ali Zainal Abidin, turun ke Jakfar Shadiq, hingga ke Maulana Abdul Malik yang tinggal di Bharata Nagari.

Maulana Abdul Malik dari Bharata Nagari ini menurunkan al-Amir Abdullah Khannuddin, menurunkan al-Amir Ahmadsyah Jalaluddin yang dikenal juga dengan nama Syaikh Kadir Kaelani. Al-Amir Ahmadsyah Jalaluddin atau Syaikh Kadir Kaelani menurunkan Maulana Isa alias Syaikh Datuk Isa yang tinggal di Malaka Nagari.

Syaikh Datuk Isa dikisahkan memiliki putra Syaikh Datuk Ahmad dan Syaikh Datuk Shaleh. Syaikh Datuk Ahmad berputra Syaikh Datuk Bayan
dan Syaikh Datuk Kahfi . Sedangkan Syaikh Datuk Shaleh berputra Syaikh Datuk Abdul Jalil yang kelak masyhur disebut Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Siti Jenar.

Demikianlah, Syaikh Datuk Abdul Jalil alias Syaikh Lemah Abang adalah saudara sepupu Syaikh Datuk Kahfi , pengasuh pesantren Giri Amparan Jati dan guru dari penguasa Cirebon, Pangeran Cakrabuwana alias Sri Mangana.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler