PORTAL MAJALENGKA - Dalam acara Pekalongan bersholawat sekaligus acara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-77, hadir selaku pengisi acara yaitu Kang Ujang Bustomi dengan Maulana Habib Luthfi bin Yahya.
Ribuan jamaah memadati lapangan pengajian yang telah disiapkan panitia, dan di panggung kehormatan tampak Kang Ujang Bustomi dengan para alim ulama serta Bupati dan para pejabat Daerah Pekalongan.
Pekalongan Bersholawat dan Peringatan HUT Republik Indonesia ke-77, berlangsung pada Rabu Malam Kamis, 10 Agustus 2022.
Baca Juga: HABIB LUTHFI BIN YAHYA: Lakukan Hal Ini Jika Ingin Sembuh dari Berbagai Penyakit
Dalam mengisi acara Pekalongan Bersholawat Kang Ujang Bustomi tampil mengisi acara pembuka dengan memberikan mauidoh hasanah.
Kang Ujang Bustomi dikenal sebagai seirang ustadz yang memiliki ilmu kesaktian yang bisa mengobati orang yang terkena ilmu hitam atau ilmu sihir.
Dalam kesempatan itu pula Kang Ujang Bustomi mencoba meruqyah secara masal para jamaah yang hadir untuk diobati olehnya.
Baca Juga: Kisah Wali Allah: Wanita Swiss Ini Mualaf setelah Merasakan Langsung Keramat Habib Sholeh Tanggul
Dalam meruqyah para jamaah secara masal Kang Ujang Bustomi hanya dengan membacakan sholawat yang ia lantunkan sendiri.
Namun sebelumnya Kang Ujang Bustomi meminta kepada seluruh hadirin untuk menundukkan kepala mereka, dan memegang dada masing-masing.
Seluruh jamaah pengajian yang hadir diminta pula oleh Kang Ujang Bustomi untuk berdoa kepada Allah SWT dalam hatinya.
Namun Kang Ujang Bustomi meminta agar para jamaah tidak ada satu pun yang berbicara dan hanya mendengarkan dirinya yang melantunkan sholawat.
Ketika semua jamaah sudah mulai menundukkan kepala, Kang Ujang Bustomi memulai melantunkan Sholawat yang ia bacakan sendiri.
"Allahuma Sholli 'Ala Muhammad,
Ya Robbi Sholli 'Alaihi wa sallim.
Allahuma Sholli 'Ala Muhammad,
Ya Robbi Sholli 'Alaihi wa sallim" Kang Ujang Bustomi membacakan sholawat ini berulang-ulang kali.
Jamaah yang tadinya khusu mendengarkan Sholawat yang dibacakan Kang Ujang Bustomi perlahan mulai riuh
Ada diantara jamaah tersebut yang berteriak sangat histeris, ada juga yang bergoyang bagaikan ular, dan ada juga yang menangis sangat keras dengan meneteskan air mata.
Para pendekar Pagar Nusa dan juga Banser yang sejak awal acara berdiri di sisi lapangan mulai turun untuk membantu para jamaah yang satu persatu mulai kerasukan makhluk gaib.
Puluhan jamaah pengajian yang tampak kerasukan oleh makhluk halus dan juga jin, satu persatu mulai disadarkan oleh para pendekar Pagar Nusa.
Setelah mereka tersadar lalu diberikan air minjm secukupnya.
Berjalan hampir lima belas menit Kang Ujang Bustomi melantunkan sholawat, dan kemudian menyudahi lantunan Sholawatnya.
Para jamaah yang masih kerasukan dipindahkan oleh para Banser dan Pendekar Pagar Nusa untuk diobati dan disadarkan.
Itulah momen yang terjadi saat Kang Ujang Bustomi Cirebon mengisi acara di Pekalongan.***