Kisah Gus Dur Ziarah ke Makam di Gunung Lawu yang Dikenal Pentolannya Kaum Abangan Ternyata Wali Qutub

11 Agustus 2022, 21:23 WIB
Kisah Gus Dur Ziarah ke Makam di Gunung Lawu yang Dikenal Pentolannya Kaum Abangan Ternyata Wali Qutub /Tangkapan layar kanal YouTube/Penerus Para Nabi

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok ulama dan negarawan yang jasanya sangat besar bagi perkembangan Islam dan Indonesia.

Suatu ketika Gus Dur mengajak asisten pribadinya, Ngatawi Al Sastro, untuk berziarah ke makam Eyang Gusti Aji di kaki Gunung Lawu.

Makam tokoh itu dikenal sebagai tempat untuk bersemedi kelompok abangan. Mendengar nama gunung itu Ngatawi Al Sastro terheran-heran.

Baca Juga: PRABOWO SUBIANTO Kunjungi Habib Luthfi Bin Yahya, Gus Dur: Orang Paling Ikhlas itu Prabowo

Ia lantas bertanya kepada Gus Dur. "Gus serius mau ajak ziarah ke Gunung Lawu?, itukan tempat ziarah Kaum Abangan Gus," ujarnya.

Gus Dur lantas menjawab bahwa dirinya benar-benar akan pergi ke Gunung Lawu. Hal itu semakin membuat Ngatawi Al Sastro penasaran.

Pada pukul 02.00 dini hari, mereka mulai naik menuju pemakaman. "Kita ngapain Gus di sana nanti?," tanya Sastro.

Baca Juga: 7 Pakan Alami Channa Pilihan, Kandungan dan Manfaatnya Cocok Buat Progres

"Ya tahlil, wong biasanya kita tahlil," jawab Gus Dur.

"Katanya tokoh ini pentolannya abangan," ujar Ngatawi Al Sastro.

"Yang ngerti Islam atau bukan itu hanya Gusti Allah," jawab Gus Dur pendek.

Baca Juga: SEMUA ORANG MELONGO, Gus Muwafiq Angkat Panser TNI dengan Satu Tangan Kiri di Depan Istana

Selanjutnya tahlil pun digelar. Dalam berdoa mereka menyebut, "doa untuk ahli kubur yang dimakamkan di sini kalau Engkau meridhoi."

Setelah tahlil, juru kunci meminta Gus Dur masuk ke gedung tempat penyimpanan pusaka. Kemudian Gus Dur juga diminta mengambil pusaka dan apa yang diambil itu nantinya akan menjadi pegangan.

Dengan keadaan gelap gulita, pemilihan pusaka dilakukan secara spekulatif. Akhirnya Gus Dur pun masuk dan mengambil salah satu pusaka.

Baca Juga: KAROMAH GUS DUR, Berdialog Langsung dengan Sunan Gunung Jati Saat Ziarah Seusai Bacakan Tahlilan

Ternyata yang diambil Gus Dur adalah sebuah buku. Kemudian ia diminta mengambil satu lagi dan memperoleh kain.

Begitu dibuka di luar ruangan buku yang diambil adalah Alquran. Artinya Alquran ini menjadi pegangan hidup.

"Kalau selendangnya sendiri apa artinya Gus," tanya Ngatawi Al Sastro.

Baca Juga: GUS MUWAFIQ MURKA, Cari Pengarang Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet: Ini Wali Keramat

"Embuh, mungkin untuk ngendong bongso," jawab Gus Dur, yang artinya: Tidak tahu mungkin untuk menggendong bangsa.

Selanjutnya Alquran yang terambil itu diminta kembali oleh juru kunci. Sedangkan selendangnya boleh dibawa pulang.

"Wah beliau yang dimakamkan di sini ternyata Wali Qutub Yang menyembunyikan diri," kata Gus Dur.

Baca Juga: FAKTA UNIK dan MENARIK Tentang Gus Muwafiq, Pendekar Sakti Hingga Jadi Assisten Pribadi Gus Dur

Itulah kisah Gus Dur yang ziarahi makam Wali Qutub di Gunung Lawu. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Nasihat Kakek

Tags

Terkini

Terpopuler