Gus Muwafiq Cerita Kesaktian Mbah Kholil Bangkalan Kerjain Seorang Bupati

11 Agustus 2022, 11:01 WIB
Gus Muwafiq Cerita Kesaktian Mbah Kholil Bangkalan Kerjain Seorang Bupati /

PORTAL MAJALENGKA - Gus Muwafiq dalam ceramahnya menceritakan kesaktian Mbah Kholil Bangkalan kepada seorang Bupati. 

Syaikhona Kholil Bangkalan Madura dikenal sebagai ulama besar dan waliyullah yang sangat masyhur. 

Kisah karomah kewalian Mbah Kholil Bangkalan banyak diceritakan, termasuk kesaktiannya.

Baca Juga: Nabi Khidir Bongkar Peran Sebenarnya Syekh Abdul Qadir Jaelani di Dunia Wali

Salah satunya kisah seorang Bupati yang mengetes kesaktian Mbah Kholil Bangkalan untuk menuruti hajatnya.

Kisah ini diceritakan KH Ahmad Muwafiq yang dibagikan di kanal YouTube Kajian Islam TV.

Gus Muwafiq mengaku kisah itu didapatkan dari Gus Dur yang ternyata dari KH As'ad Syamsul Arifin Situbondo.

Baca Juga: HABIB LUTHFI BIN YAHYA Istimewa dan Disayang Sang Guru Abuya Sayid Muhammad al-Maliki Mekkah

Dikisahkan bahwa terdapat seorang Bupati Bangkalan yang ingin membuktikan kewalian Syaikhona Kholil.

Saat itu, Syaikhona Kholil Bangkalan terkenal sebagai wali. Sehongga, Bupati Bangkalan saat itu ingin menguji kewalian Syaikhona Kholil.

Bupati Bangkalan kemudian sowan ke rumah Syaikhona Kholil.

Baca Juga: Nabi Khidir Dibuat Heran: Mengapa Kau Tak Peduli Seakan Kau Belum Mengenalku?

Bupati Bangkalan saat itu mau melangsungkan pernikahan anaknya.

Dia ingin minta doa Syaikhona Kholil agar selama 7 hari 7 malam tidak ada hujan.

Kondisi saat itu sedang musim hujan. 

"Kyai, panjenengan kan terkenal ulama. Saya ingin minta doa," kata Bupati. 

"Iya, silahkan..." jawab Syaikhona Kholil. 

"Saya ini kan mau mantu. Saya ingin acara pernikahan anak saya berjalan dengan aman.

Bisa gak ya selama saya punya gawe mantu selama 7 hari 7 malam nanti itu tidak ada hujan," pinta Bupati. 

"Iya, bisa."

Kemudian Syaikhona Kholil menulis sesuatu di atas kertas, kemudian melipatnya.

"Nanti kertas ini ditempatkan di atas pintu, dikasih paku ya, biar gak jatuh."

Pada hari pelaksanaan acara, benar itu terjadi. Selama 7 hari 7 malam tidak ada hujan.

Karena itu, Bupati Bangkalan akhirnya penesaran dengan isi yang ada di dalam kertas. 

Maka, dibukalah kertas dari Syaikhona Kholil Bangkalan itu. Isinya membuat Bupati kaget tak menyangka dan malah tertawa.

"Manue bupati gede (penisnya bupati besar)," kata Gus Muwafiq mengisahkan sembari tertawa bersama para hadirin.  

Gus Muwafiq menegaskan, itulah karomah seorang waliyullah dan kata-kata yang tersurat jangan dimaknai apa adanya.

"Lha itu kalimatnya begitu saja sudah makbul, itulah bedanya waliyullah dengan orang biasa," tegas Gus Muwafiq. 

Itulah kisah unik seorang ulama yang juga waliyullah. Wallahu Alam Bishiwab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler