PORTAL MAJALENGKA - Siapa yang tak kenal dengan KH. Ahmad Muwafiq yang populer disapa Gus Muwafiq.
Sosok kiai nyentrik dengan tubuh yang besar dan rambut gondrong, Gus Muwafiq dikenal kiai 'Jadug' dengan kesaktian yang dimilikinya.
Gus Muwafiq menjadi salah satu pendakwah Nahdlatul Ulama yang terus berkeliling dari kampung ke kampung untuk berikan ceramah pada seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: KISAH NYATA, Gus Muwafiq Tidak Sadar Berlari Hingga ke Tengah Lautan Turuti Perintah Gus Dur.
Menguasai banyak sejarah tentang Nusantara, Gus Muwafiq dalam ceramahnya selalu menyisipkan sejarah sejarah tentang budaya Jawa.
Pada satu kesempatan Gus Muwafiq dalam ceramahnya Gus Muwafiq menceritakan tentang misteri Gunung Merapi.
Gunung Merapi kala itu mengalami erupsi, itu Gus Muwafiq bersama Gus Dur menaiki puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: 5 NASIHAT GUS DUR untuk Dijadikan Pedoman dalam Kehidupan
Sesampainya puncak Gunung Merapi, Gus Muwafiq dengan Gus Dur bertemu dengan Mbah Marijan.
"Kulo pinanggih Mbah Marijan (saya bertemu Mbah Marijan) ucap Gus Muwafiq.
Dan di saat Gunung Merapi itu berguncang, Mbah Marijan lari dan mengambil kendang lalu kemudian Ngidung atau bernyanyi.
Baca Juga: KONTAK BATIN Gus Dur dan Habib Luthfi bin Yahya, Kisah Wali Sakti
"Mbah Marijan lari Mundut kendang ngidung (Ngambil Kendang kemudian bernyanyi)" ucap Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq pun bersama Gus Dur mendengarkan syair yang dilantunkan oleh Mbah Marijan saat itu.
"Kulo mirengaken kidung ingkang Kulo kenal kidunge (saya mendengarkan lagunya, yang serasa kenal dengan lagu tersebut)" ucap Gus Muwafiq.
Setelah Mbah Marijan berhenti bermain kendang dan melantunkan lagu yang sebenarnya itu adalah puji-pujian.
Gus Muwafiq bertanya tentang kidung tersebut, yang diterangkan oleh Mbah Marijan bahwa itu namanya 'Kidung Kacer'.
Kidung Kacer sendiri biasa dilantunkan oleh Mbah Marijan ketika gunung merapi bergetar dan akan meletus.
Ternyata untuk bisa mereda gunung Merapi dari erupsi, Mbah Marijan yang dikenal sebagai penunggu Gunung Merapi menjadikan Kidung Kacer itu untuk menahan Gunung Merapi dari erupsi atau meletus.
Setelah pulang dari Mbah Marijan Gus Muwafiq mencoba mengartikan kidung Kacer tersebut.
Dan setelah Gus Muwafiq meneliti syair kidung Kacer tersebut ternyata adalah kidung yang diambil dari ayat ayat Al Qur'an.
Nama kidung Kacer sendiri berasal dari kata Al Hasr, karena lidah orang Jawa yang susah untuk mengucapkan Al Hasr sehingga kidung tersebut menjadi 'Kidung Kacer.
Demikianlah misteri dibalik Gunung Merapi dan penunggunya yaitu Mbah Marijan yang selalu melantunkan kidung Kacer.
Kisah ini diceritakan oleh Gus Muwafiq dalam ceramahnya, dan videonya diunggah di kanal YouTube Kholifah Muda.
Semoga kisah ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Sholu 'Ala Nabi Muhammad.***