KERAMAT WALI! Bermodal Pasir Satu Genggam Tangan, Gus Dur Mampu Membangun Rumah Megah

4 Agustus 2022, 15:14 WIB
KERAMAT WALI! Bermodal Pasir Satu Genggam Tangan, Gus Dur Mampu Membangun Rumah Megah. /Tangkapan layar kanal YouTube/A'az Ibad

PORTAL MAJALENGKA – Gus Dur sering kali melakukan sesuatu yang di luar nalar yang membuktikannya sebagai Wali Allah. 

Gus Dur merupakan salah satu orang yang dekat dengan Allah dan punya posisi istimewa di hadapan Allah SWT.

Seperti kisah Gus Dur saat memberikan satu genggam pasir kepada temannya untuk membangun rumah.

Baca Juga: LANGIT SEKETIKA MURAM! Cerita Buya Husein Saat Mendengar Kabar Wafatnya Gus Dur

Tanpa diduga dengan penuh rasa heran, teman Gus Dur dibuat terkejut sebab modal pasir itu mampu membuat rumah megah, bahkan bukan cuma satu rumah saja.

Dalam sebuah kegiatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu, Pengasuh Pesantren al-Mizan Majalengka, KH. Maman Imanulhaq bercerita mengenai karamah Gus Dur yang dirasakannya.

Suatu hari, Kiai Maman ditanya oleh Gus Dur.
“Kang Maman udah punya rumah belum?” tanya Gus Dur.

Baca Juga: Mengenal Islam di Cirebon Warisan Sunan Gunung Jati, Begini Ajarannya

“Belum Gus, ada juga garasi punya mertua, saya bikin rumah,” jawab Kiai Maman.

“Oh, kalau begitu tidak apa-apa,” tukas Gus Dur enteng. Nanya kok nggak apa-apa, Gus? Kata Kiai Maman dalam hati penuh tanda tanya.

Setahun kemudian, Kiai Maman berkesempatan ziarah dengan Gus Dur ke makam Sunan Gunung Jati, Cirebon.

Baca Juga: Terbongkar! Inilah Sosok Orang yang Menyebarkan Islam di Cirebon Sebelum Sunan Gunung Jati

Tiba tiba, Gus Dur memegang tangan Kiai Maman sambil member segenggam pasir. “Kiai Maman, mulai besok bangun rumah ya... Ini pasirnya,” ujar Gus Dur.

Dalam hati, Kiai Maman berpikir dan bertanya-tanya, kok nyumbang pasir hanya segenggam? Tapi anehnya, Gu Dur mengulangi ucapannya itu agar Kiai Maman segera membangun rumah.

“Pokoknya besok mulai saja bangun rumah, berapa pun uangmu,” tekan Gus Dur pada Kiai Maman

Keesokan harinya, dengan modal Rp60 juta, Kiai Maman memberanikan diri mulai membangun rumah. Pada saat membangun rumah itu betul-betul Allah memudahkannya.

“Salah satunya, ketika belanja bahan bangunan ke seorang Tionghoa, dia ngasih pinjaman. Kita ngambil seluruh kebutuhan bahan bangunan, hanya karena satu hal, dia tahu bahwa saya dekat dengan Gus Dur. Kemudahan itu yang membuat rumah saya selesai dibangun,” paparnya.

“Malah ada beberapa bahan bangunan yang diikhlaskan. Kenapa? Karena orang Cina itu merasa Gus Dur telah memberikan ‘ruh’ bagi kehidupan mereka waktu jadi presiden. Ada semacam keterkaitan antara perjuangan Gus Dur terhadap kaum minoritas, dalam hal ini kaum Tionghoa,” tambahnya.

Alhamdulillah, kini rumah Kiai Maman sudah terbangun cukup megah, berlantai dua dan sering dikunjungi banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa, sampai para tokoh nasional.

“Gus Dur waktu itu bilang, ini bukan hanya sekadar rumah untuk dirimu, tetapi ini adalah rumah kemanusiaan karena semua bisa masuk,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku 99+ bukti Gus Dur wali

Tags

Terkini

Terpopuler