KISAH KERAMAT SAKTI, Ketika Wali Hobi Ngopi dan Wali Hobi Merokok Bertemu

20 Juli 2022, 09:58 WIB
Ilustrasi Wali. KISAH KERAMAT SAKTI, Ketika Wali Hobi Ngopi dan Wali Hobi Merokok Bertemu /

PORTAL MAJALENGKA -  Ketika Wali yang hobi ngopi dan Wali yang hobi merokok bertemu pada satu tempat.

Kedua wali yang memiliki keramat sakti masing-masing berdebat panas.

Dalam debat tersebut Nabi Muhammad, dikisahkan sampai turun tangan dilibatkan sebagai penengah.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Ilmu Membelah Ruh Mbah Hamid Pasuruan, Berbisik ke Kiai Masyhudi: Jangan Cerita ke Siapa Pun!

Kisah ini disampaikan Gus Baha atau KH Bahaudin Nursalim tentang debat Wali hobi ngopi dan merokok.

Kisah ini disampaikan Gus Baha seperti dikutip dari YouTube Santri Gayeng yang diunggah pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Dalam suatu pengajian, Gus Baha mengungkapkan kisah lucu tentang dua Wali yang beda kebiasaan.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali: Ini yang Terjadi Ketika Murid Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Diculik Raja Jin

Dikisahkan terjadi perdebatan seru dua orang habib yang juga Wali berasal dari negeri Yaman.

Wali yang satu hobi rokok, sedangkan wali yang satu lagi hobi kopi.

Orang Yaman menamai ngopi dengan sebutan al-bunniyah.

Baca Juga: Respon Pasrah Malaikat Maut Saat Keranjang Ruh Direbut Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Untuk diketahui, istilah al-qahwah itu kopinya, sedangkan kalau sudah jadi minuman disebut al-qahwah al-bunniyah.

Suatu ketika kedua wali tersebut saling gojlok atau mengejek perihal lebih baik mana antara merokok dan ngopi.

"Kopi itu tidak ada pada zaman Nabi. Tidak ada riwayat Nabi pernah ngopi," ujar wali yang suka merokok.

Wali yang suka ngopi tidak mau kalah mempermasalahkan rokok.

"Sama saja, kopi bukan sunnah Nabi, rokok juga bukan sunnah Nabi," bantahnya.

Setelah debat tak kunjung selesai, salah satu dari mereka mengusulkan sebuah ide.

"Ya sudah begini saja. Kamu merokok di ruang itu, sedangkan saya ngopi di sini.

Kita lihat nanti Nabi mendatangi siapa," kata salah seorang waki tersebut.

Karena sama-sama seorang Wali, keduanya pun sepakat menerima tantangan tersebut.

Singkat cerita, akhirnya Nabi Muhammad mendatangi ruangan wali yang ngopi, sehingga tidak berkenan mendatangi wali yang merokok.

Hal tersebut sontak membuat Wali yang suka merokok itu terdiam.

Namun, tidak ada komentar lanjutan dari Gus Baha, terkait kisah dua Wali tersebut.

Gus Baha, dengan kisah ini hanya merespons penikmat rokok dan penikmat kopi.

Dalam konteks ini, Gus Baha mempunyai cara sendiri ketika ada perdebatan antara penikmat rokok dan penikmat kopi.

Menurut Gus Baha, merokok dan ngopi merupakan dua aktivitas yang kerap disandingkan sebagai suatu perpaduan yang nikmat bagi sebagian kalangan.

Alasannya, kegiatan mengisap dan menyeduh itu dianggap mampu menjadikan seseorang lebih rileks, fokus, dan konsentrasi.

Apalagi menurut Gus Baha merokok dan ngopi bisa dilakukan dalam kondisi santai maupun bekerja.

Adapun, hukum dan kesehatan adalah perspektif yang sering dibawa-bawa ketika membincang masalah rokok dan kopi.

Sudah banyak pendapat ahli agama dan medis mengenai kedua hal tersebut.

Di sisi lain, ternyata rokok dan kopi tidak selalu memiliki hubungan yang baik.

Menurut Gua Baha, tidak semua perokok menyukai kopi, begitu sebaliknya penikmati kopi tidak semuanya suka merokok.

Demikian kisah kedua Wali yang hobi ngopi dan merokok. Wallahu Alam Bishowab. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Santri Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler