PORTAL MAJALENGKA - KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha ini dikenal sebagai sosok ulama muda yang alim dan kharismatik.
Selain memiliki pemahaman ilmu agama yang luas, sosok Gus Baha banyak dikagumi karena kealiman dan sikap sederhanannya.
Potret kesederhanaan Gus Baha ini mudah dijumpai. Ke mana pun ia keluar kota selalu naik bus umum.
Baca Juga: Profil Gus Baha, Ulama Kharismatik Salah Satu Murid Mbah Moen
Bahkan Gus Baha juga tidak segan-segan untuk mengantarkan anak-anaknya ke toko swalayan dengan menggunakan motor kesayangannya.
Kesederhanaan Gus Baha juga hingga benar-benar melarang keluarganya untuk menyuruh para santri mengurus keperluan pribadi mereka.
Dan yang paling mengherankan adalah Gus Baha pernah menolak sumbangan dari seseorang donatur untuk pembangunan pesantren miliknya.
Baca Juga: KERAMAT WALI SAKTI, Habib Ja'far Al Kaff Tantang Mbah Hamid Pasuruan untuk Datang
Berikut alasan Gus Baha menolak bantuan miliaran rupiah dari seorang pengusaha Arab Saudi yang dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Nasihat Kakek.
Gus Baha pernah bercerita dalam pengajiannya, suatu hari ada seorang donatur datang kepadanya dengan membawa uang miliaran rupiah.
Donatur ini diketahui berasal dari Arab Saudi Arabia, yang berprofesi sebagai pengusaha. Sang donatur datang dan menyodorkan uang dengan jumlah miliaran rupiah.
Baca Juga: Mbah Kholil Bangkalan Wariskan 3 Ilmu Tingkat Tinggi Ini ke Masing-masing Murid
“Gus, kalau panjenengan mau membesarkan pesantren, maka saya sumbangkan uang saya ini untuk panjenengan,” kata donatur itu.
Para santri dan jamaah yang mendengarkan sungguh amat senang, karena Gus Baha akan mendapatkan uang miliaran untuk pembangunan pesantren.
Dengan uang miliaran itu, maka pesantren Gus Baha bisa semakin maju dan menampung lebih banyak santri lagi nantinya.
Baca Juga: Keramat Wali Sakti Mbah Hamid Pasuruan Bikin Habib Sepuh Hampir Pingsan
Ternyata, Gus Baha menolak donatur itu. Apa alasannya?
“Ciri ulama itu mengajak orang menuju Allah. Kalau saya terima dan fasilitas pondok yang bagus, takutnya saya malah mengajak orang kepada fasilitas, bukan kepada Allah.
Kalaupun ada ulama yang menerima sumbangan karena berprinsip bahwa fasilitas bagus akan menghasilkan produk yang bagus, yaitu silakan.
Baca Juga: UPDATE Kecelakaan Cibubur, Korban Jiwa Bertambah Jadi 11 Orang
Yang pasti saya memiliki prinsip sendiri dan kamu jangan tiru saya,” ungkap Gus Baha
“Kalau ada yang mau nyumbang uang banyak, ya terima saja, nggak usah sok-sokan nolak,” lanjut Gus Baha.
Itulah sosok Gus Baha. Punya prinsip sendiri dalam hidupnya.***