SAAT GUS DUR Dibuat Bingung Oleh Seorang Wali Santri

14 Juli 2022, 13:00 WIB
SAAT GUS DUR Dibuat Bingung Oleh Seorang Wali Santri /kolase facebook/irfan/

PORTAL MAJALENGKA - KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur memiliki banyak kisah yang bisa membuat kita bisa tertawa dibuatnya.

Satu kisah terjadi saat Gus Dur menemui salah satu orang tua santri, dan Gus Dur sempat dibuat bingung oleh sang wali santrinya.

Suatu saat seorang bapak bersama anaknya sowan menghadap kepada Gus Dur. Sang orang tua itu pun ditanya:

Baca Juga: RAHASIA Gus Dur Tidak Berani Masuk Ketika Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

"Nama bapak siapa?" Tanya Gus Dur.

"Mad Ruslan, Gus," ucap sang bapak menjawab.

"Orang Madura itu biasanya dalam mengucapkan kalimat Arab merasa berat atau kesulitan, "kata Gus Dur.

"Nanti nama bapak dirubah menjadi Muhammad Ruslan, ya?" Saran Gus Dur.

Baca Juga: Dua Ulama Besar Mbah Nawawi dan Mbah Kholil Bangkalan Pergi Ke Makkah dalam Sekejap, Karomah Para Wali

"Karena Mad itu aslinya Muhammad!" Tegasnya.
"Baik, Gus," jawab orang tua tersebut.

Gus Dur kembali bertanya,

"Kalau nama anak bapak?"
"Mad Yunus, Gus." ucapnya lagi.

Baca Juga: Abu Nawas Sang Wali Sufi, Hina Raja Harun Al Rasyid, Bukan Marah Malah Diberi Hadiah

"Itu juga nanti diganti menjadi Muhammad Yunus!" tegas Gus Dur lagi.

Orang itu pun mengangguk, lalu Gus Dur bertanya lagi,
"Rumah Bapak di mana?" tanya Gus Dur.

"Dekat dari sini kok, Gus, Dari sini jalan lurus, lalu di pertigaan ada Muhammad Rasah" ucapnya.

"Nah di sampingnya Muhammad Rasah itulah rumah saya, Gus," jawab orang tersebut.

Gus Dur pun diam sejenak, menghela nafas sembari berpikir karena merasa kebingungan.

Sejenak kemudian Gus Dur pun berkata sambil terkekeh,

"Oalaaah, Mad-Rasah toooh... Kalau Madrasah ya Madrasah aja pak, Ngga usah pakek Muhammad Rasah" Hahahaha Gus Dur pun tertawa sendiri di buatnya.

Dan terdapat satu kisah tentang Gus Dur yang mengetahui kalau dirinya dibohongi oleh sahabatnya.

Pada suatu saat, seorang Sayyid Habib pamitan kepada Gus Dur, untuk pergi Umroh sekaligus ziarah ke tanah kelahiran keluarganya di Hadhral maut Yaman.

Gus Dur pun berpesan untuk meminta oleh-oleh nantinya dengan mengatakan:

"Bib, jangan lupa saya dicarikan oleh-oleh ya" ucap Gus Dur.

"Apa yang Gus Dur inginkan?" tanya habib itu.

Gus Dur yang saat itu sudah menjadi Presiden RI itu menjawab:

"Turob Inat, Bib." jawab Gus Dur.

Turob Inat adalah pasir yang ada di sekeliling makam seorang wali besar di kota Inat, yakni Syekh Abi Bakar bin Salim.

Pasir tersebut sangat manjur dijadikan media tabarruk dan konon mujarab untuk mengobati banyak penyakit.

Namum Sayangnya, Sayyid tersebut lupa pesan Gus Dur itu dan saat kembali ke tanah air beliau tidak membawa Turob Inat seperti yang dimaksud.

Begitu kesempatan sowan ke Gus Dur, Sayyid itu mengambil beberapa jumput pasir di depan rumahnya dan berkata dalam hati:

"Gus Dur kan buta, mana dia tahu bedanya mana pasir depan rumah sama Turob Inat."

Begitu ada di hadapan Beliau berkata sayyid itu:

"Ini Gus, oleh-oleh Turob Inat seperti pesan Njenengan."

Tapi sambil merengut Gus Dur menyahut: "Lah, Pasir depan rumah Kok dibilang Turob Inat!" Sayyid itu pun langsung melongo.

Dalam pikirannya ternyata Gus Dur mengetahui apa yang dia lakukan, luar biasa. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler