KEWALIAN GUS DUR Dipanggil Sunan Gunung Jati dan Disambut Para Abdi Dalem Saat Akan Temui Habib Luthfi

3 Juli 2022, 06:30 WIB
KEWALIAN GUS DUR Dipanggil Sunan Gunung Jati dan Disambut Para Abdi Dalem Saat Akan Temui Habib Luthfi /Pikian=Rakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Terjadi kisah nyata dimana Gus Dur mendapatkan panggilan dari Sunan Gunung Jati saat ingin temui Habib Luthfi dan KH Fuad Hasyim.

Sebagai seorang Presiden dan Pemimpin Umat Islam bagi PBNU, ternyata Gus Dur sering berkomunikasi dengan sejumlah wali yang telah lama meninggal dan salahsatunya Sunan Gunung Jati.

Dikutip Portal Majalengka dari Kan YouTube Penerus Nabi bahwa Kewalian Gus Dur terjadi ketika dipanggil Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. 

Baca Juga: INILAH WASIAT PRABU SILIWANGI Kakek Sunan Gunung Jati untuk Keturunan dan Rakyatnya

Berawal dari Gus Dur yang ingin ke Cirebon untuk menemui KH Fuad Hasyim, pengasuh pesantren Buntet dan akan menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya.

Hampir perbatasan Jawa Tengah di daerah Losari, sekitar pukul 1 malam, Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi, menuju ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.

“Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati” kata Gus Dur menjelaskan alasannya kembali ke Cirebon. 

Baca Juga: Ratusan Orang di Majalengka Dukung Anies Jadi Presiden 2024: Berprestasi dan Terbukti

Tak khayal, rombongan yang lain semuanya terdiam saja, tanpa komentar. Dan perjalanan pun berlanjut sampai di kompleks makam.

Membuat rombongan bingung, ditengah malam buta tersebut.

Para juru kunci dan abdi dalem yang ada semuanya berkumpul, lengkap, menyambut kedatangan Gus Dur tersebut dengan memakai seragam kebesarannya yang biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa, seolah-olah sudah ada yang memberi tahu, padahal waktu itu belum ada HP sebagai alat komunikasi yang canggih.

Baca Juga: HUTAN KERAMAT Petilasan Prabu Siliwangi, Kelak Jadi Wilayah Kekuasaan Prabu Kian Santang dan Sunan Gunung Jati

Mereka pun langsung menuju pemakaman. Sebagaimana tradisi Nahdliyin, ketika berziarah, mereka pun memanjatkan dzikir dan tahlil serta mendoakan Sunan Gunung Jati yang telah berjasa menyebarkan Islam di Jawa Barat. 

Usai tahlil, Gus Dur tertunduk dan diam saja. Ia lalu keluar dari ruangan tempat dzikir menuju halaman.

"Kok sudah pada siap dan siapa yang memberi tahu?” Dijawabnya, semua juru kunci dibangunkan malam-malam itu juga oleh koordinatornya, dan disuruh bersiap oleh Kanjeng Sunan dengan pesan “Cucuku mau datang ke sini.”

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76 Undang Tokoh Lintas Agama Indramayu, Ketua DPRD: Semoga Polisi Semakin Profesional

Ia pun hanya bisa manggut-manggut keheranan akan fenomena luar biasa ini. 

Setelah dirasa cukup ziarahnya, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke Pekalongan sebagaimana rencana semula. Karena masih penasaran, ia lalu bertanya kepada Gus Dur, kapan dipanggil oleh Sunan Gunung Jati.

“Ya tadi, waktu perjalanan baru dipanggil, disuruh mampir. Ke Cirebon kok ngak mampir," jelasnya.

Baca Juga: Mabes Polri Gelar Doa Lintas Agama pada HUT Bhayangkara Ke-76 untuk Bangsa Indonesia Lebih Baik Lagi

Gus Dur juga menjelaskan, waktu dirinya terdiam seusai tahlil, ia sedang berdialog dengan Sunan Gunung Jati, membincangkan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat. 

Hingga saat ini kisah Gus Dur yang selalu diceritakan dari tahun ke tahun sebagai bukti Kewalian.

Gus Dur sosok pemimpin yang arif dan bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan. Salahsatu oleh Mantan sekretaris jenderal PBNU H Arifin Junaidi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Penerus Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler