MALAIKAT DARI JABBARUT Kabarkan Pada Wali Bahwa Ia Ahli Neraka, Sang Wali: Aku Tidak Takut Neraka

2 Juli 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Wali. /

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Abdul Aziz adalah salah satu wali yang sangat hebat dalam beribadah, namanya begitu terkenal di alam Malaikat karena kesholihannya.

Syekh Abdul Aziz Ad dabbagh, beliau dalam kalangan tokoh Tasawuf termasuk ulama kelas atas Wali min Aulia illah, ahli ibadah.

Suatu ketika Malaikat melihat namanya di lembaran kitab Lauhil Mahfudz. Nama Syekh Abdul Aziz Addabagh ada dalam deretan penghuni neraka.

Baca Juga: Ajaib, Wali Syekh Nurjati Bangun Masjid Sapu Angin Hanya Semalam, Kini di Usia 600 Tahun Tetap Kokoh

Melihat hal tersebut malaikat merasa kasihan akhirnya pergi dari alam wali yaitu Jabbarut untum mendatangi Syekh Abdul Aziz Addabgh, Malaikat pun berkata:

"wahai Abdul Aziz, untuk apa engkau ibadah sampai segitunya, sedangkan aku lihat namamu di lembaran Lauhil Mahfudz. Engkau adalah penghuni neraka" Kata Malaikat.

"Mau engkau ibadah bagaimanapun engkau tetap akan masuk neraka" ucap Malaikat melanjutkan ucapannya.

Kemudian Syekh Abdul Aziz menjawab, "Wahai malaikat, surga dan neraka bukan urusanku.
Aku diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, hanya untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala" ucap Syekh Abdul Aziz Addabagh.

Baca Juga: Karomah Wali: Mbah Hasyim Asy'ari Menggendong Nabi Khidir, Berikut Diceritakan Langsung Mbah Kholil Bangkalan

"Sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaku.

Mau aku masuk surga atau neraka itu haknya Allah" ucap Syekh Abdul Aziz Addabagh.

Suatu ketika malaikat kembali ke lauhil Mahfudz dan melihat namanya telah dirubah oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Nama Syekh Abdul Aziz Addabagh Tertulis menjadi penghuni surga, sebab Allah berhak menetapkan kitabullah-Nya.

Baca Juga: KISAH MISTIS GUS DUR, Datang Kakek Berjubah Putih dan Berjenggot Panjang: Ini Tempat Lahirnya Wali

Lantas malaikat kembali menemui Abdul Aziz dan berkata:

"Wahai Abdul Aziz ada kabar gembira" seru Malaikat.

"Baru saja aku melihat namamu oleh Allah telah dirubah menjadi penghuni surga" ucap Malaikat sampaikan berita gembira itu.

Abdul Aziz menjawab, "Alhamdulillah, tapi sekali lagi malaikat, surga dan neraka bukan urusanku.

Baca Juga: Ciro Alves-David da Silva Saksikan Persib Tertunduk Keluar Lapangan Lawan PSS Sleman di Piala Presiden 2022

Aku beribadah hanya untuk menggapai riadhonya Allah subhanahu wa ta'ala" ucap Syekh Abdul Aziz Addabagh.

Malaikat pun takjub dengan keikhlasan Abdul Aziz dalam beribadah dan berkata:

"wahai Abdul Aziz ikhlasmu inilah yang membuat Allah ridho dan merubah namamu menjadi penghuni surga" ucap Malaikat.

Ada satu kisah lain yaitu tentang ahli maksiat yang masuk surga, dan ahli ibadah yang masuk neraka. Dan inilah penyebabnya.

Baca Juga: KARIR Gus Dur setelah Melakukan Pengembaraan Pendidikan ke Timur Tengah (1): Mulai Jadi Penulis

Rasulullah shallallahu sallallahualaihi wasallam pernah berkisah tentang dua orang bersaudara dari kalangan Bani Israel.

Dari kedua orang ini, yang satu sering berbuat dosa sementara yang lain sebaliknya sangat tekun beribadah.

Orang sholih ini rupanya tidak henti-hentinya menyaksikan saudaranya itu melakukan dosa, hingga mulutnya tak betah untuk tidak menegur.

Namun teguran itu seolah hanya masuk melalui telinga kanan dan keluar lagi lewat telinga kiri saja.

Baca Juga: Sama-sama Melawan Tuan Rumah Malaysia Open 2022, Fajar/Rian Melaju ke Semifinal dan The Daddies Tersingkir

Perbuatan dosa berlanjut, Dan sekali lagi tak luput dari mata saudaranya yang rajin beribadah.

"Berhentilah" serunya.

Kembali si pendosa lantas berucap
"tinggalkan aku, bersama Tuhanku.
Apakah kau diutus untuk mengawasiku" ucap si pendosa.

Saudara yang ahli ibadah pun menimpali,

"Demi Allah,
Allah tidak akan mengampunimu.
Allah tidak akan memasukkanmu ke surga" ucap si Ahli ibadah.

Baca Juga: Sukses Membalas Kekalahan dari Nomor 1 Dunia, Apriyani/Fadia ke Semifinal Malaysia Open 2022

kisah ini tertuang dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Abu Daud dan Ahmad.

Lanjut dari ceritanya tatkala keduanya meninggal dunia, keduanya pun dikumpulkan di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala.

Kepada si Ahli Ibadah Allah murka, karena dia sudah menghakimi orang, yang jelas hanya Allah lah yang berhak menghakiminya. Hingga Allah SWT mengatakan:

"Apakah kau telah mengetahui tentangku? Apakah kau sudah memiliki kemampuan atas apa yang ada dalam genggamanku?"

Baca Juga: DUEL PANAS PERSIB BANDUNG vs PSS Sleman di Perempat Final Piala Presiden 2022, Gol Boaz Solossa Dianulir Wasit

Drama keduanya pun berlanjut dengan akhir yang mengejutkan, dengan rahmat Allah SWT, si pendosa di masukan ke dalam sorga, karena didalam hati si pendosa masih menyimpan Allah di dalam hatinya.

"Pergi dan masuklah ke surga dengan rahmatku!" kata Allah kepada si pendosa.

Sementara kepada ahli ibadah Allah mengatakan: "wahai malaikat, giringlah ia menuju neraka!"

Kisah ini mengisyaratkan pesan kepada kita untuk tidak merasa paling benar. Untuk hal-hal yang sesungguhnya menjadi hak Allah.

Baca Juga: Koefisien Naik 2 Strip, Persib Bandung Kembali Berpeluang Ikuti Liga Champions Asia jika Juara Liga Indonesia

Tentu beribadah dan meyakini kebenaran adalah hal yang utama, tapi menjadi keliru tatkala sikap tersebut dihinggapi takabur dengan menghakimi pihak lainnya.

Apakah ia bahagia atau celaka di akhirat kelak hanya Allah yang tahu.

Sebuah kata bijak menyebutkan,

"Perbuatan dosa yang membuatmu menyesal, itu jauh lebih baik ketimbang beribadah yang disertai rasa uzub"

Baca Juga: Apakah Pengguna MyPertamina untuk Pembelian Pertalite dan Solar Berlaku bagi Pengguna Motor? Ini Penjelasannya

Hadits shahih lainnya yang diriwayatkan oleh Muslim menjelaskan peristiwa ini terjadi pada umat Bani israil. Wallahu 'alam bishowab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler