SOSOK WALI BESAR Menyamar Jadi Penjual Tempe, Mbah Hamid Pasuruan Buka Misteri Kewaliannya

1 Juli 2022, 05:30 WIB
KH Abdul Hamid. SOSOK WALI BESAR Menyamar Jadi Penjual Tempe, Mbah Hamid Pasuruan Buka Misteri Kewaliannya /Twitter @Sanad_nusantara

PORTAL MAJALENGKA - Suatu ketika masyarakat Bululawang Malang ingin mendirikan masjid. warga akhirnya melakukan rapat atau rembukan untuk memutuskan langkah terbaik.

Tapi ada satu hal yang sangat penting bagi warga sebelum masjid tiba, harus ada yang sowan kepada KH Abdul Hamid Pasuruan atau orang lebih sering menyebut Kiai Hamid Pasuruan.

Maka berangkatlah tokoh warga untuk sowan kepada Mbah Hamid Pasuruan, Setelah sampai di rumah Mbah Hamid, terjadilah dialog yang penuh hikmah ini.

Baca Juga: SOEKARNO Bukan Orang Sembarangan, Dia Wali Allah, Kata Buya Arrazi

"Mbah Yai, insya Allah masyarakat di Bulu Lawang mau mendirikan masjid, nyuwun kiranya kyai Hamid datang untuk menentukan arah kiblatnya" ucap sang utusan.

"Insya Allah tapi di sana sudah ada Wali besar, kamu datang ke beliau saja dari pada jauh-jauh ke sini" jawab Mbah Hamid.

"siapa wali agung itu Mbah?" Tanya sang utusan.

Baca Juga: Kisah Para Wali, Mbah Kholil Berguru kepada Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari Santrinya Sendiri

"Mbah Mukhsin namanya, dicari nanti jika sudah ketemu orangnya, bilang Mbah Hamid yang menyuruhnya, untuk berdoa sekalian menentukan arah kiblat" ucap Mbah Hamid.

Mendengar penjelasan Mbah Hamid ini para tokoh warga kemudian meminta izin undur diri. Sesuai petunjuk Mbah Hamid walau dengan rasa penuh penasaran, para anggota kemudian berbagi tugas untuk mencari wali di daerah Bululawang.

Berhari-hari warga mencari informasi tentang Mbah Mukhsin, hingga akhirnya salah satu warga mendapatkan kabar orang yang bernama Mukhsin.

Baca Juga: NGERI! Kambing Mbah Sholeh Darat Memakan Harimau Besar: Kisah Keramat Wali Allah

Namun hanya orang biasa saja, ia hanya penjual tempe yang sangat sederhana, warga pun berkata,

"Tidak ada yang namanya Mbah Mukhsin, tapi kalau Mukhsin yang menjual tempe ada orangnya" jawab warga desa sambil menunjuk tempat jualan dan rumahnya berada.

Singkat cerita akhirnya tokoh warga mendatangi sosok Mukhsin yang sedang menjual tempe,

Baca Juga: Perempat Final Malaysia Open 2022: Ganda Putra dan Ganda Putri Indonesia Sama-sama Sisakan Dua Pasangan

"Assalamualaikum Mbah" tokoh kampung memberi salam

"waalaikumsalam" jawab Mbah Mukhsin sambil meminta maaf,

"tapi saya hanya penjual tempe, jangan panggil Mbah, saya ini penjual tempe" sahut Mbah Mukhsin.

"Begini Mbah, Kiai kami meminta Mbah bacakan doa dan tentukan arah kiblat
atas masjid yang dibangun warga kami.

Baca Juga: Indonesia Punya 3 Provinsi Baru, Nih Daerahnya

"Maaf saya sudah menjelaskan pak, saya bukan Kiai, saya ini hanya penjual tempe, kok malah membahas doa dan menentukan arah kiblat. Bagaimana panjenengan ini" Jawab Mbah Mukhsin.

"Ini Mbah Hamid Pasuruan yang meminta panjenengan Mbah" ucap tokoh kampung.

"loh panjenengan sudah sowan kepada Mbah Hamid" jawab Mbah Mukhsin dengan penuh kaget.

"Iya Mbah,. Mbah Hamid yang menyuruh kami untuk mencari panjenengan" setelah disebut nama Mbah Hamid Pasuruan, Mbah Mukhsin akhirnya menuruti apa yang menjadi permintaan warga.

Baca Juga: Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa Kalah, Indonesia Tanpa Ganda Campuran di Perempat Final Malaysia Open 2022

Mbah Mukhsin akhirnya yang jadi mendoakan masjid itu dan menentukan arah kiblatnya. Sejak saat itu Mbah Mukhsin dikenal luas masyarakat.

Banyak santri yang ingin mengaji kepada Mbah Mukhsin, bahkan sosok Gus Dur yang menjadi presiden RI, pernah sowan ke rumah Mbah Mukhsin di Bululawang Malang.

itulah sosok Mbah Mukhsin sosok wali besar yang bersembunyi sebagai penjual tempe.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Maz TV

Tags

Terkini

Terpopuler