KERAMAT WALI, Langit Mekah Menyambut Saat Mbah Maimun Zubair Wafat

27 Juni 2022, 21:15 WIB
UMAT muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Maimun) seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa, 6 Agustus 2019 lal. /

PORTAL MAJALENGKA - Banyak yang meyakini bahwa Mbah Maimun Zubair adalah salah satu wali yang ada di bumi ini.

Mbah Maimun Zubair menjadi salah satu dari sekian banyak ulama yang ada di tanah Jawa yang diyakini memiliki keramat wali.

Mbah Maimun itulah panggilan akrab dari KH Maimun Zubair, namanya dikenal bukan hanya di Nusantara saja tapi dikenal hingga ke mancanegara.

Menjadi salah satu tokoh ulama yang sangat disegani, Mbah Maimun dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah 28 Oktober 1928, menjadi salah satu ulama kharismatik yang memiliki banyak santri.

Baca Juga: DUA HABIB Dibuat Geleng Kapala, Saksikan Keramat Wali yang Dimiliki Mbah Maimun Zubair

Pondok Pesantren Al Anwar merupakan Pondok Pesantren yang didirikan Mbah Maimun untuk mendidik para Santrinya dalam mengajarkan ilmu agama.

Nama Mbah Maimun hingga kini masih menjadi cerita yang banyak dikisahkan oleh para santrinya, untuk mengenang tokoh kharismatik satu ini.

Bahkan banyak cerita yang mengisahkan tentang keramat wali yang dimiliki oleh sosok Mbah Maimun Zubair ini.

Salah satu keramat yang dimiliki Mbah Maimun adalah dia bisa mengetahui kapan dia akan wafat.

Ada yang mengatakan Mbah Maimun tahu kapan dan di mana beliau akan meninggal dunia, harapan beliau ialah meninggal di Mekah dan jatuh di hari Selasa dan semua harapannya terkabul.

Baca Juga: Mbah Maimun Zubair Usir Santri Barunya Jika Tidak Mau Mengaku, Kisah Penerus Walisongo di Tanah Jawa

Sebelum meninggal Mbah Maimun pernah memberi pertanda secara tersirat pada orang yang menemuinya di Mekah.

Ada tamu yang menemui Mbah Maimun di hotel tempat beliau bermukim, dia ingin tahu sampai kapan Mbah Maimun menetap di Mekah.

Hal ini ditanyakan agar orang lain yang masih ingin sowan bisa menyiapkan waktu dulu. “Mbah mohon maaf, nanti di sini di Mekah sampai kapan?” tanya sang tamu.

Mbah Maimun menjawab, sampai tanggal 5. Sebenarnya sang tamu kebingungan lantaran ibadah haji baru akan selesai pada tanggal belasan.

Namun sang tamu berpikir positif, bahwa yang dimaksud sampai tanggal 5 adalah tinggal di dalam hotel yang sedang beliau tempati saat itu.

Baca Juga: Berikut Keutamaan, Waktu, Tata Cara dan Niat Puasa Arafah, Sunah Idul Adha

Tidak cukup dengan hal di atas, saat di hari wafat Mbah Maimun alam sekitar seakan ikut menyambut mendung dan hujan turun di pagi hari.

Saat Mbah Maimun wafat padahal saat itu adalah musim kering atau kemarau, akan tetapi tiba-tiba hujan turun saat Mbah Maimun meninggal.

Demikianlah salah satu keramat yang dimiliki oleh Mbah Maimun Zubair. Sehingga sampai sekarang Mbah Maimun diyakini oleh sebagian orang bahwa dia seorang wali. Wallahu a'lam bishawab. Barokallah. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Maz TV

Tags

Terkini

Terpopuler