PEMBALASAN Abu Nawas kepada Kholifah Harun Ar-rasyid, Sosok Cerdik dan Humoris Mirip Gus Dur

27 Juni 2022, 12:48 WIB
PEMBALASAN Abu Nawas kepada Kholifah Harun Ar-rasyid, Sosok Cerdik dan Humoris Mirip Gus Dur. /Tangkapan layar Abot Story /

PORTAL MAJALENGKA - Banyak kisah Abu Nawas yang selalu menghadirkan tawa, hal ini mengingatkan kita pada sosok Gus Dur.

Cerdik dan Humoris dua karakter ini menempel kepada dua sosok Abu Nawas dan Gus Dur.

Menjawab semua persoalan dengan hanya menggunakan candaan bukti dari kecerdasan keduanya yaitu Gus Dur dan Abu Nawas.

Baca Juga: KISAH ABU NAWAS Membuat Pusing Dua Malaikat Hingga Berdebat, Sosok Cerdik dan Humoris Mirip Gus Dur

Dikisahkan Abu Nawas pernah menaruh sakit hati kepada Kholifah Harun Ar-Rasyid yang telah mengusirnya dari kerajaan.

Berikut kisah lengkapnya. Suatu kali Khalifah Harun ar-rasyid sedang mengalami stres berat.

Pasalnya ia merasa menyesal telah mengusir Abu Nawas dan tidak boleh menemuinya di istana.

Baca Juga: Kisah Syaikhona Kholil Bangkalan Menangis karena Ilmunya Diserap Habis Santrinya

Khalifah Harun Ar-Rasyid merasa kesepian karena tidak ada yang bisa menghiburnya dengan cerita lucu dan konyol seperti Abu Nawas.

Rasa sepi dan sesal yang mendalam membuat Khalifah Harun Ar-Rasyid akhirnya memerintahkan prajuritnya memanggil Abu Nawas untuk menghadapnya.

"Abu Nawas mungkin marah kepadaku, tapi pergilah ke rumahnya dan ajaklah ke istana!" perintahnya.

Baca Juga: Mbah Fanani Wali Misterius yang Bertapa di Gunung Dieng, Tak Pernah Bicara, Sosoknya Diungkap Habib Luthfi

Dengan semangat prajurit itu menemui Abu Nawas di rumahnya, Abu Nawas tidak mau menghadap khalifah dengan alasan lagi hamil.

"Maaf prajurit aku minta tolong sampaikan kepada paduka yang mulia, bahwa aku tidak bisa mengikuti perintah beliau" ucap Abu Nawas.

"karena aku sakit dan akan bersalin, saat ini aku sedang menunggu dukun beranak untuk proses kelahiran bayiku Ini" kata Abu Nawas dengan mengelus perutnya yang buncit.

Mendengar hal itu prajurit langsung balik kanan dan kembali ke istana, Sesampainya di hadapan Khalifah prajurit itu menyampaikan apa yang terjadi.

Mendengar laporan tersebut Khalifah hanya bengong dan berkata dalam hati "ajaib sekali baru kali ini ada laki-laki hamil dan menunggu dukun beranak pula"

Kabar ini membuat khalifah penasaran dan akhirnya memutuskan untuk menengok Abu Nawas bersama dengan rombongan.

Khalifah Harus Ar-rasyid berjalan diiringi pasukan dari kerajaan menuju rumah Abu Nawas.

Terlihat dari kejauhan rombongan khalifah Harun Ar-Rasyid, maka Abu Nawas berlari menghampirinya.

"Sebuah kehormatan besar Baginda datang ke rumah hamba yang hina ini" ujar Abu Nawas.

Sesampainya di rumah Khalifah Harun Ar-Rasyid persilakan duduk dan sejenak kemudian berkata,

"Aku datang kemari karena ingin tahu keadaanmu, ada kabar engkau sakit bahkan hamil dan sedang menunggu dukun beranak" ucap Kholifah.

"Coba jelaskan kenapa laki-laki hamil dan siapa dukun beranak-nya" ucap Kholifah.

Mendengar hal tersebut selanjutnya Abu Nawas menjelaskan,

"Baginda telah mengusirku dari istana tetapi setelah 6 bulan berlalu tanpa alasan yang jelas, kemudian datanglah utusan yang memanggil hamba ke istana" ujar Abu Nawas.

"Keadaan ini ibarat hubungan laki-laki dan perempuan yang kemudian hamil tanpa nikah, tentu saja Ini pelanggaran baik secara adat dan agama" ucap Abu Nawas.

Setelah itu Abu Nawas menjelaskan bahwa,

"Seorang pemimpin harusnya tidak plin-plan dalam mengeluarkan perintah dan tidak boleh mencabut perintahnya lagi " ucap Abu Nawas.

"Jika hal itu dilakukan, maka seperti menjilat air ludah sendiri dan itulah tanda-tanda pengecut" ujarnya lagi.

"Maka dari itu sebaiknya Baginda berpikir masak-masak sebelum bertindak, itulah tamsil seorang lelaki yang hendak bersalin" ucap Abu Nawas menyentil perilaku Khalifah.

Abu Nawas pun melanjutkan pembicaraannya,

"Adapun dukun beranak yang ditunggu itu adalah tamsil kedatangan Baginda ke rumahku ini" katanya.

"Maka ketika Baginda datang saya sudah melahirkan. Artinya hilangnya rasa sakit atau takut hamba kepada Baginda" tutur Abu Nawas.

Demikianlah kisah Abu Nawas yang berhasil membalaskan sakit hatinya kepada Kholifah Harun Ar-Rasyid. Wallahu a'lam bishawab.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler