BAK JIN IFRIT Karomah Sakti Sunan Drajat Murid Sunan Gunung Jati, Sekejap Mata Pindahkan Masjid

21 Juni 2022, 15:51 WIB
BAK JIN IFRIT Karomah Sakti Sunan Drajat Murid Sunan Gunung Jati, Sekejap Mata Pindahkan Masjid. /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Drajat merupakan salah satu murid dari Sunan Gunung Jati.

Walaupun Sunan Gunung Jati sendiri belajar pada ayah Sunan Drajat yaitu Sunan Ampel. 

Antara Sunan Drajat dengan Sunan Gunung Jati, selain memiliki hubungan guru dan murid, keduanya bagaikan saudara.

Baca Juga: GUS DUR NGAMUK, Saat Malaikat Maut Izroil Datang ke Rumah Sakit Tempat Dia Dirawat

Sunan Ampel juga memiliki dua putra yaitu Sunan Bonang dan Sunan Drajat, yang sama-sama masuk dalam anggota walisongo.

Sunan Drajat lahir pada tahun 1470 M, Nama kecilnya adalah Raden Qosim yang kemudian bergelar Raden Syarifudin.

Ketika dewasa Sunan Drajat mendirikan Pesantren Dalem Duwur di Desa Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: SOSOK WALI Abu Ibrohim Woyla Sahabat Gus Dur Ramalkan Terjadi Tsunami, Akan Ada Air Setinggi Pohon Kelapa

Sunan Drajat yang mempunyai nama kecil Syarifudin atau Raden Qosim putra sangat terkenal dengan kecerdasannya.

Setelah menguasai pelajaran Islam, beliau menyebarkan agama Islam di Desa Drajat, kecamatan Paciran, Lamongan. Tempat ini diberikan oleh kerajaan Demak.

Sunan Drajat kembali mendapatkan gelar yaitu Sunan Mayang Madu oleh Raden patah pada tahun 1442 atau 1520 Masehi. 

Baca Juga: KERAMAT SAKTI WALI CUNGKRING, Datangi Gus Dur, Hanya Ada Satu Wali Model Begini

Suatu ketika Sunan Sendang Duwur mendatangi Sunan Drajat, Ia Sampaikan keinginannya agar memiliki masjid di Desa Sendang Duwur.

Kemudian Sunan Drajat memberikan rekomendasi, agar Sunan Sendang Duwur meminta masjid masjid dari Mbok Rondo Mantingan.

Masjid Mbok Rondo Mantingan adalah masjid milik bangsawan Jepara, Sunan Sindang Duwur pun datang ke Jawa Tengah, tempat masjid indah itu berada

Dia berterus terang dan meminta pada Mbok Rondo Mantingan agar Masjid itu bisa dibawanya pulang.

Mbok Rondo Mantingan atau Nyimas Ratu Kalinyamat memberikan Masjid miliknya kepada Sunan Sindang Duwur.

Namun Mbok Rondo Mantingan tidak begitu saja memberikan Masjid ini, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat tersebut ialah masjid tersebut harus sudah dipindahkan dalam waktu hanya satu malam saja.

Selain itu, ketika memindah masjid tidak boleh ada secuil pun serpihan bangunan yang tercecer di jalan.

Mendapatkan izin dari Mbok Rondo Mantingan, Sunan Sendang Duwur pun kembali menyampaikan hal ini pada Sunan Drajat.

Dan dengan Karomah yang dimiliki Sunan Drajat, Dalam waktu kurang satu malam saja Masjid ini sudah berpindah tempat.

Keesokan harinya Sunan Sendang Duwur yang melihat Masjid Mbok Rondo Mantingan ada di daerahnya, sangat senang bukan kepalang.

Masjid yang semula berada di wilayah Mbok Rondo Mantingan kemudian dalam waktu tak sampai semalam sudah tertancap kuat di Desa Sendang Duwur.

Besok harinya masyarakat kaget dengan adanya masjid ini, Bagaimana bisa ada masjid dalam waktu satu malam selesai dibangun.

Hal ini tentunya sangat tidak masuk akal, namun karena masyarakat tahu karomah yang dimiliki Sunan Drajat, maka masyarakat pun memakluminya.

Masjid ini kemudian dipergunakan masyarakat untuk salat dan berbagai kegiatan umat Islam yang lain. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler