Keramat Kesaktian KH Fuad Hasyim Keturunan Sunan Gunung Jati, Dikeroyok Jawara Ilmu Hitam

24 Mei 2022, 12:43 WIB
Keramat Kesaktian KH. Fuad Hasyim Keturunan Sunan Gunung Jati, Dikeroyok Jawara Ilmu Hitam /YouTube A'az Ibad

PORTAL MAJALENGKA - KH. Fuad Hasyim Buntet Pesantren memiliki nasab sambung hingga Sunan Gunung Jati.

KH. Fuad Hasyim yang masih keturunan Sunan Gunung Jati ini semasa hidupnya ia habiskan untuk berdakwah.

Bukan hanya di daerah Cirebon saja, Cucu Sunan Gunung Jati KH. Fuad Hasyim berdakwah bahkan hingga keluar negeri.

Baca Juga: Pasukan Kuda Raden Arya Kemuning Putra Angkat Sunan Gunung Jati Membuat Penjajah Portugis Kocar-kacir

KH. Fuad Hasyim memiliki nama asli KH. Muhammad Anis Fuad merupakan putra dari KH Hasyim.

KH Fuad Hasyim lahir di Buntet Pesantren Mertapada Kulon, Cirebon pada tanggal 26 juni tahun 1941.

Masa remaja KH. Fuad Hasyim dihabiskan untuk menimba ilmu agama, selain belajar di Pondok Buntet sendiri.

Baca Juga: 4 Bukti Nyata Prabu Siliwangi Memeluk Agama Islam Teradapat Pada Naakah Syekh Quro dan Kitab Swasit

KH. Fuad Hasyim juga pernah belajar di pondok pesantren Lasem tahun 1954 sampai tahun 1955.

KH Fuad Hasyim kemudian kembali ke Buntet pada tahun 1956 dan pada tahun 1958, ia pergi lagi untuk mesantren lagi.

Berikut pondokan yang pernah ia datangi: Pondok Pesantren Ploso, Lirboyo, Bendo, dan Pare Kediri. 

Baca Juga: Prabu Siliwangi Buktikan Bahwa Dirinya Raja kepada Ki Dampu Awang dengan Telapak Tangan Kala Cakra

Dan ini hanya ia lakukan hanya dalam masa satu tahun saja sejak tahun 1958 sampai tahun 1959.

Memasuki masa remajanya KH. Fuad Hasyim dikenal sebagai seorang orator, yang melakukan dakwah keliling.

KH. Fuad Hasyim tidak hanya berdakwah di Cirebon dan sekitarnya, melainkan juga di berbagai wilayah Indonesia.

Bahkan tidak hanya itu KH Fuad Hasyim melakukan ceramah-ceramah keagamaan hingga ke luar negeri.

Adapun Negara yang pernah ia datangi adalah: Singapura, Malaysia, India, Australia Amerika, Belanda, Perancis, Jerman.

KH Fuad Hasyim juga pernah menjabat kepengurusan syuriah PBNU di era kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid,

Ketika kebebasan berdakwah di awasi dengan ketat di negeri ini, KH Fuad Hasyim salah satu kiai yang tidak luput dari pengawasan.

Pernah suatu saat KH Fuad Hasyim berceramah di suatu daerah di Jawa Barat, yang dikenal sebagai daerah hitam

Seusai ceramah dia dihadang oleh sekelompok preman dan jawara dan dikeroyok oleh mereka.

Dakwah KH Fuad Hasyim yang mengusik keberadaan mereka membuat gerombolan preman yang memiliki ilmu hitam ini memyerangnya.

Kyai Fuad Hasyim yang hanya ditemani seorang santrinya tentu saja babak belur dikeroyok gerombolan ini.

Bahkan dia pun mengalami luka-luka pada sekujur tubuhnya, beruntung ia dan santrinya segera berlari meninggalkan lokasi dan berhenti di sebuah masjid.

Sesampainya di Masjid KH Fuad Hasyim segera mengambil air wudhu, dan sesuatu yang diluar nalar terjadi.

Begitu selesai berwudhu atas kuasa Allah luka babak belur ditubuh KH Fuad tiba-tiba hilang sama sekali dari tubuhnya

Santri yang mengikuti perjalanan dakwah KH Fuad Hasyim itupun terheran-heran, dengan hilangnya bekas luka tersebut

Karomah lain yang diketahui secara umum tentang Kyai Fuad adalah memiliki ilmu laduni dengan menguasai berbagai bahasa.

Sehingga ketika KH. Fuad Hasyim menyampaikan ceramahnya akan menggunakan bahasa setempat.

Bukan hanya bahasa daerah saja tetapi bahas asing pun ia kuasai, Wallahu'alam bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube As'ad Ibad

Tags

Terkini

Terpopuler