PORTAL MAJALENGKA- Pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, pengembangan negeri Cirebon disamping membangun sarana dan prasarana kerajaan, juga banyak diambil kebijakan-kebijakan yang bersifat politis.
Itu sebagai sebuah proses alami lazimnya sebuah negara ketika akan meneguhkan kedaulatannya.
Serangkaian peperangan menghadapi serangan-serangan dari para adipati bawahan kerajaan Sunda Galuh Pakuan Pajajaran terjadi pula pada masa itu.
Pertempuran pertama adalah pertempuran gabungan antara Cirebon dengan Demak yang dipimpin Fatahillah untuk merebut Sunda Kelapa yang dikuasai oleh Portugis pada 1526.
Dalam pertempuran ini, tentara Cirebon dan Demak memperoleh kemenangan.
Peperangan selanjutnya adalah dengan kerajaan Rajagaluh dan kerajaan Talaga.
Baca Juga: Maudy Ayunda dan Jesse Choi Resmi Go Public, Wajah Suami Disebut Mirip Ridwan Kamil
Motif terjadinya peperangan lebih karena khawatir akan adanya ancaman dari Prabu Cakraningrat (negeri Rajagaluh) yang akan menyerbu Carbon dibawah pimpinan Arya Kiban.