PORTAL MAJALENGKA – Asmaul Husna adalah kumpulan nama-nama yang mengandung arti baik dan disematkan pada Allah SWT.
Muslim di manapun memiliki keyakinan Allah memiliki nama-nama yang mengandung arti baik, dan dijadikan sebagai perantara untuk meminta sesuatu kepada Allah melalui nama tersebut.
Asmaul Husna sendiri berjumlah 99 nama yang memiliki arti baik dan menunjukkan makna di atas segalanya. Diawali dengan nama Ar-Rahman dan diakhiri dengan nama As-Shabur.
Sa’id bin Ali dalam bukunya yang berjudul Syarah Asmaul Husna fi Dhoil Kitabi wa Sunnah, menjelaskan satu hal yang mampu menguatkan iman seseorang adalah mengetahui dan memahami arti Asmaul Husna, yang kemudian beribadah dengan perantara Asmaul Husna.
Baca Juga: Manfaat Dzikir Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari-Hari
Allah berfirman:
وَلِلّٰهِ الاَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوْهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ في ِ اَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُوْنَ
Wa lillahi al-asmaul Husna fad’uhu Biha wa dzarul ladzina yulhiduna fi asmaihi sayujzauna ma kamu ya’maluna
Artinya: Allah memiliki Asmaul Husna, maka berdoalah dengan perantara Asmaul Husna. Jauhilah orang yang tidak percaya akan Asmaul Husna, sungguh Allah akan membalas apa yang kamu lakukan.
Baca Juga: INILAH KISAH Rara Santang, Ibu Sunan Gunung Jati dan Anak Prabu Siliwangi
Secara sederhana, ayat tersebut mengandung arti bahwa Allah memiliki nama-nama yang mengandung arti baik dan boleh digunakan sebagai perantara dalam meminta hajat.
Sa’id bin Ali memberikan penjelasan secara lanjut, dengan mengetahui dan memahami makna yang terkandung dalam Asmaul Husna, manusia akan semakin iman kepada Allah SWT.
Sebab, di dalam Asmaul Husna memberikan gambaran betapa Allah maha segalanya.
Perihal Asmaul Husna, Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ لِلّٰهِ تِسْعَةً وَ تِسْعِيْنَ إِسْمًا ماِئَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Inna lillahi tis’atan wa tis’ina Isman miatan illa wahidatan man ahsoha dakhola al-jannah
Artinya: Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama yang mengandung arti baik, barang siapa yang menjaganya akan masuk surga.
Baca Juga: Tidak Hanya Membuat Stiker di WA Web, Ini 5 Fitur yang Bakal Dirilis WhatsApp
Secara sederhana, hadits di atas menegaskan salah satu sebab masuknya orang ke dalam surga adalah menjaga Asmaul Husna. Dalam arti mengetahui dan memahami makna yang terkandung dalam Asmaul Husna.
Hadist ini juga menegaskan bahwa memang benar adanya Asmaul Husna menjadi pokok imannya seseorang. Sebab tanpa iman, tidak akan bisa masuk surga.
Iman bisa menjadi kuat dengan cara mengetahui dan memahami makna yang terkandung dalam Asmaul Husna. *