RAHASIA GUS DUR Dipanggil Sunan Gunung Jati, Ketika Ingin Temui Habib Luthfi dan KH Fuad Hasyim

3 Maret 2022, 23:11 WIB
RAHASIA GUS DUR Dipanggil Sunan Gunung Jati, Ketika Ingin Temui Habib Luthfi dan KH Fuad Hasyim /Screenshot foto YouTube Aliqul Channel/

PORTAL MAJALENGKA- Kisah Gus Dur mendapatkan panggilan dari Sunan Gunung Jati saat ingin temui Habib Luthfi dan KH Fuad Hasyim.

Sebagai seorang Presiden dan Pemimpin Umat Islam bagi PBNU, ternyata Gus Dur sering berkomunikasi dengan sejumlah wali yang telah lama meninggal. Salahsatunya Sunan Gunung Jati.

Dikutip Portal Majalengka dari YouTube Penerus Nabi bahwa, Gus Dur pernah dipanggil Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. 

Baca Juga: PROFIL Lengkap Gus Dur, Trah Majapahit Jalur Joko Tingkir dan Jalur Ayahnya Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari

Hal itu terjadi ketika Gus Dur ke Cirebon untuk bertemu dengan KH Fuad Hasyim, pengasuh pesantren Buntet dan akan menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya.

Hampir perbatasan Jawa Tengah di daerah Losari, sekitar pukul 1 malam, Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi, menuju ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.

“Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati” kata Gus Dur menjelaskan alasannya kembali ke Cirebon. 

Baca Juga: GUS DUR, Bagai Abu Nawas Miliki Ribuan Cerita Unik yang Menggelitik, Prajurit Indonesia Jauh Lebih Berani

Tak khayal, rombongan yang lain semuanya terdiam saja, tanpa komentar. Dan perjalanan pun berlanjut sampai di kompleks makam.

Membuat rombongan bingung, ditengah malam buta tersebut.

Para juru kunci yang ada semuanya berkumpul, lengkap, menyambut kedatangan Gus Dur tersebut dengan memakai seragam kebesarannya yang biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa, seolah-olah sudah ada yang memberi tahu, padahal waktu itu belum ada HP sebagai alat komunikasi yang canggih.

Baca Juga: HUMOR GUS DUR, Dialog Gus Dur dengan Presiden Soeharto, Bulan Ramadhan Banyak Diskon

Mereka pun langsung menuju pemakaman. Sebagaimana tradisi Nahdliyin, ketika berziarah, mereka pun memanjatkan dzikir dan tahlil serta mendoakan Sunan Gunung Jati yang telah berjasa menyebarkan Islam di Jawa Barat. 

Usai tahlil, Gus Dur tertunduk dan diam saja. Ia lalu keluar dari ruangan tempat dzikir menuju halaman.

"Kok sudah pada siap dan siapa yang memberi tahu?” Dijawabnya, semua juru kunci dibangunkan malam-malam itu juga oleh koordinatornya, dan disuruh bersiap oleh Kanjeng Sunan dengan pesan “Cucuku mau datang ke sini.”

Ia pun hanya bisa manggut-manggut keheranan akan fenomena luar biasa ini. 

Setelah dirasa cukup ziarahnya, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke Pekalongan sebagaimana rencana semula. Karena masih penasaran, ia lalu bertanya kepada Gus Dur, kapan dipanggil oleh Sunan Gunung Jati.

“Ya tadi, waktu perjalanan baru dipanggil, disuruh mampir. Ke Cirebon kok ngak mampir.”  Gus Dur juga menjelaskan, waktu dirinya terdiam seusai tahlil, ia sedang berdialog dengan Sunan Gunung Jati, membincangkan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat. 

Hingga saat ini kisah Gus Dur yang selalu diceritakan dari tahun ke tahun. Gus Dur sosok pemimpin yang arif dan bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan. Salahsatu oleh Mantan sekretaris jenderal PBNU H Arifin Junaidi. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler