PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan sebelumnya, Nini Pelet berhasil memperdaya Ki Buyut Mangun Tapa. Nini Pelet berhasil mencuri Kitab Sakti Mantra Asmara, kitab berisi ajian-ajian sakti yang begitu hebat.
Satu ajian yang luar biasa yang terdapat dalam kitab Mantra Asmara milik Ki Buyut Mangun Tapa yang direbut Nini Pelet, adalah Ajian Kemat Jaran Goyang.
Nini Pelet yang berhasil mencuri Kitab Sakti Mantra Asmara dari tangan Ki Buyut Mangun Tapa kemudian langsung mempelajari ajian-ajian tersebut.
Hanya dalam beberapa waktu yang singkat, Nini Pelet mampu menggabungkan Ajian Jaran Goyang dengan ilmu hitamnya.
Seketika Nini Pelet yang sudah tua kini langsung berubah menjadi muda dan menjadi gadis yang sangat cantik mempesona.
Baca Juga: Seragam Baru Satpam Warna Cream Resmi Dikenalkan, Ini Penampakannya
Penggabungan Aji Jaran Goyang yang ada dalam Kitab Mantra Asmara dengan ilmu hitam, menjadi Ajian ilmu pelet yang luar biasa.
Banyak pria yang terpincut dengan kecantikan Nini Pelet, padahal para pria ini hanya akan dijadikan tumbal oleh Nini Pelet.
Nini Pelet terus memperdaya para pria, untuk menjadikan dia tetap seperti gadis dan kembali terlihat lebih cantik ketika sudah berhubungan badan dengan sang pria.
Namun setelah Nini Pelet puas maka sang pria akan dijadikan tumbal untuk makhluk halus penunggu gunung Ciremai.
Mengetahui Kitab Mantra Asmara digunakan oleh Nini Pelet untuk hal yang tidak benar dan meresahkan, Ki Buyut Mangun Tapa mengutus muridnya Restu Singgih untuk merebut Kitab Mantra Asmara.
Baca Juga: Duel PSM vs Persib Resmi Ditunda karena Badai Covid-19, Maung Bandung Kekurangan Pemain
Restu Singgih sebelumnya dibekali ilmu kanuragan tingkat tinggi oleh Ki Buyut Mangun Tapa untuk bisa melawan Nini Pelet.
Melawan Nini Pelet bukan sesuatu hal yang mudah, Nini Pelet mempunya kesaktian yang sungguh luar biasa.
Restu Singgih kemudian pergi untuk merebut kembali Kitab Mantra Asmara dari genggaman Nini Pelet.
Namun belum juga Restu Singgih dapat merebut Kitab Mantra Asmara, Restu Singgih hampir terkena Ajian Jaran Goyang Nini Pelet.
Restu Singgih hampir saja terjerumus pada pelukan Nini Pelet, namun di saat yang bersamaan pertolongan Ki Buyut Mangun Tapa dan Pangeran Cakrabuana datang.
Hal ini membuat Restu Singgih tersadar, dan pertarungan antara keduanya tidak bisa dihindarkan lagi. Nini Pelet yang mempunyai kesaktian luar biasa membuat Restu Singgih terpojok dan hampir kalah.
Namun sang guru Ki Buyut Mangun Tapa membisikkan kepada muridnya Restu Singgih untuk mencabut konde yang berada di rambut Nini Pelet.
Konde itu lah yang menjadi kelemahan Nini Pelet, dengan secepat kilat Restu Singgih mencabut konde emas di kepala Nini Pelat.
Bersamaan dengan itu Nini Pelet menjerit keras kesakitan, jeritan Nini Pelet terdengar hingga ke seluruh wilayah gunung Ciremai.
Baca Juga: 6 Hadiah Valentine Day Antimainstream untuk Pasangan atau Orang Terdekat
Nini Pelet pun langsung melarikan diri, Restu Singgih berhasil merebut Kitab Mantra Asmara dan mengembalikan kepada gurunya Ki Buyut Mangun Tapa.
Disclaimer: Inilah kisah Nini Pelet yang melegenda di tanah Tatar Pasundan khususnya Kuningan, namun bila ada ketidaksesuaian dalam kisah ini, mungkin karena dari sumber yang berbeda. *