Network
Penambahan gula pada teh hitam dan minuman cokelat menyebabkan penurunan signifikan dalam fenolat yang tersedia di dalam tabung percobaan, sedangkan penambahan susu menyebabkan peningkatan yang signifikan.
Para peneliti menganalisis kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan dari tujuh merek teh kesehatan, dua merek minuman cokelat, dan satu merek kopi.
Mereka juga menilai pengaruh penambahan gula dan susu terhadap ketersediaan fenolat dalam minuman teh, cokelat dan kopi.
Studi 2017 dalam jurnal Nutrition & Food Science yang melibatkan Israel Olusegun Otemuyiwa, Mary Funmilayo Williams, dan Steve Adeniyi Adewusi membenarkan klaim bahwa teh dapat membantu memperbaiki kerusakan kesehatan akibat radikal bebas.
Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah oksidasi. Oksidasi adalah reaksi kimia umum yang mengarah pada produksi radikal bebas berbahaya yang datang dalam berbagai bentuk. Beberapa diproduksi secara alami di dalam tubuh, sementara yang lain berasal dari makanan.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021, Ini Syarat Mendaftar di BNP2TKI
Banyak ahli kesehatan percaya bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dan perkembangan penyakit tertentu, termasuk demensia dan komplikasi diabetes.
Vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan polifenol yang ditemukan dalam buah-buahan, teh, dan kopi adalah senyawa yang bertindak sebagai antioksidan. Namun, banyak makanan dan minuman yang menyediakan antioksidan sering dikonsumsi bersama produk susu, dan kombinasi inilah yang mungkin perlu diperhatikan.
Namun, hasilnya saling bertentangan. Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu menurunkan kapasitas antioksidan teh, penelitian lain menunjukkan bahwa susu tidak memiliki efek atau bahkan dapat menimbulkan efek positif.
Baca Juga: Positif Covid-19 Bertambah 4.106 Kasus
Misalnya, satu penelitian menilai tiga ukuran berbeda dari kapasitas antioksidan dalam teh. Satu tes menemukan bahwa dengan menambahkan protein susu ke dalam teh, dapat mengurangi kapasitas antioksidannya sebesar 11 hingga 27 persen.
