Penelitian Ilmiah Buktikan Vaksin Efektif Cegah Kematian dan Melindungi dari Semua Varian COVID-19

- 5 Agustus 2021, 08:30 WIB
Vaksin COVID-19
Vaksin COVID-19 /Pixabay/Torstensimon

Saat ini, lanjutnya, pemerintah telah menyiapkan sistem dan tenaga kesehatannya. Sedangkan peran masyarakat, yakni siap dan berani dites serta jujur saat dilacak.

Intervensi kedua adalah mempercepat laju vaksinasi. Fakta sains membuktikan vaksin efektif melindungi dari kesakitan berat, perawatan rumah sakit, dan bahkan kematian.

Dia memaparkan, hasil penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine tanggal 7 Juli 2021 menyatakan results vaksin Sinovac efektif mencegah COVID-19, termasuk penyakit parah dan kematian.

Baca Juga: Hingga Agustus 2021, Sebanyak 1636 Tenaga Kesehatan Gugur Melawan Covid-19

Penelitian yang dilakukan dari 2 Februari hingga 1 Mei 2021 dan kepada sekitar 10,2 juta orang menunjukkan efektivitas yang tinggi untuk pencegahan rawat inap, untuk pencegahan masuk unit gawat darurat atau UGD dan untuk pencegahan kematian terkait COVID-19.

Sedangkan temuan Canadian Immunization Research Network (CIRN) menunjukkan bahkan satu dosis vaksin Astrazeneca dapat memberikan perlindungan substansial terhadap semua jenis varian Sars COV-2 yang jadi perhatian utama yaitu varian beta, gamma, delta dan kent.

Semua adalah varian virus penyebab COVID19. Peneliti menyimpulkan 2 dosis lengkap akan memberikan perlindungan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Biodata dan Profil Amanda Manopo: Blasteran Dua Negara, Pernah Jadi Model Iklan Shampoo

Bagian pemerintah menyiapkan suplai vaksin yang sekarang sudah berjumlah hampir 180 juta dosis. Sedangkan bagian masyarakat tentunya dengan semangat menyiapkan diri divaksin.

"Kalau sudah? ajak dan daftarkan, antarkan, dan temani orang tua, keluarga, tetangga dan kenalan kita. Ingat hasil penelitian tadi? vaksinasi menekan angka kematian karena COVID-19. Artinya vaksinasi menyelamatkan nyawa,” papar dr.Reisa.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah