Ridwan Kamil Turunkan Tim Investigasi dari Pemprov Jabar Cari Fakta dan Tabayyun di Ponpes Al Zaytun

- 20 Juni 2023, 20:12 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /ANTARA/Ajat Sudrajat/

PORTAL MAJALENGKA- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turunkan tim investigasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mencari fakta dan tabayyun di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Hal itu juga diungkapkan melalui akun Instagram miliknya @ridwankamil pada Senin, 19 Juni 2023.

"Polemik pesantren Al Zaytun Indramayu akan ditindaklanjuti dengan menugaskan Tim Investigasi dari Pemprov Jawa Barat untuk bertugas selama 7 hari," tuturnya.

Baca Juga: Pilwu atau Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, Ini Waktu Pendaftaran yang Ditunggu Bakal Calon Kuwu

Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan dari tim investigasi Jawa Barat guna mencari fakta dan tabayyun kepada pihak pengelola pesantren.

Perlu diketahui tabayun merupakan metode penyelesaian masalah dalam tradisi Islam. Kata tabayyun, berarti "meneliti, menjelaskan, memahami, mencari tahu, atau memverifikasi".

Tim investigasi yang diturunkan itu mulai bekerja pada hari ini Selasa, 20 Juni 2023 sampai Senin, 26 Juni 2023.

Baca Juga: Tips Cara Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol Menurut dr Zaidul Akbar, Dapat Kamu Lakukan di Rumah

Gubernur Jawa Barat juga berharap agar pihak Pondok Pesantren Al Zaytun dapat kooperatif dan memberi jawaban seluas-luasnya kepada tim investigasi Jawa Barat.

"Jika tidak kooperatif maka akan ada konsekuensi hukum dan administrasi terkait eksistensi lembaga pendidikan di bawah binaan Kementerian Agama," tegasnya.

Hal demikian dilakukan Ridwan Kamil setelah beberapa kejadian yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun, mulai dari beredarnya isu miring terkait ajaran sesat Al Zaytun, hingga ribuan masyarakat Indramayu yang melakukan unjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun karena merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Kemenag Segera Buka Beasiswa Santri Berprestasi untuk 1000 Santri pada Awal Juli, Catat Tanggalnya!

Sehingga, dengan menurunkan tim investigasi dan mencari kebenarannya di Pondok Pesantren AlZaytun merupakan salah satu cara pemerintah provinsi Jawa Barat dalam menangani polemik Al Zaytun dengan adil.

"Semua langkah ini adalah seadil-adilnya proses yang kami akan lakukan, mengingat ada 5000-an siswa yang akan terdampak oleh setiap keputusan hukum yang menyertai proses ini," jelas Ridwan Kamil.

Sebagaimana penuturan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bahwasanya masyarakat diminta untuk tenang dan kondusif dalam menanggapi polemik Pondok Pesantren Al Zaytun ini.***

 

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah