Mbah Jalun tinggal di sebuah lembah di kaki Gunung tersebut bersama istrinya hingga istrinya mengandung.
Sekitar tahun 1814, istri Mbah Jalun melahirkan seorang putra yang ditunggu-tunggunya selama ini.
Ia mengaruniakan sebuah nama yang mirip dengan dirinya yakni Rangga Jaka Lulunta.
Baca Juga: Inilah Tips Agar Puasa Ramadhan Terasa Ringan, Bisa Kamu Terapkan Sekarang Juga
Karena hatinya begitu senang, Mbah Jalun memanjatkan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hadirnya seorang putra.
Kemudian ia pun bermaksud membuat sebuah danau sebagai hadiah dan rasa syukur yang diterimanya karena memiliki seorang putra.
Dengan alat seadanya, Mbah Jalun mulai membuat kubangan sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi sebuah danau.