Network
PORTAL MAJALENGKA - Sukabumi merupakan salah satu kabupaten terluas memiliki luas wilayah sekitar 4.146 kilometer persegi.
Sebelah selatan Sukabumi berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga banyak sekali lokasi wisata pantai selatan.
Seperti halnya daerah lain, Sukabumi juga memiliki beberapa jajanan khas yang sangat sayang bila dilewatkan.
Baca Juga: DIAKUI DUNIA, Produk dari Wilayah Sukabumi Ini Terkenal Sampai Mancanegara
Dilansir dari channel YouTube Catatan Media, Sukabumi memiliki jajanan khas yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.
Dalam sidang yang dilaksanakan 30 September 2022 di Yogyakarta, kue ini ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Jajanan kue yang sering terlihat di film-film produksi Jepang memiliki rasa yang manis dan tekstur dan kenyal.
Kue berbahan dasar tepung ketan ini memiliki berbagai varian rasa yang dapat menggoyang lidah.
Dengan bentuk bulat dan lebih kecil dari genggaman tangan, kue ini rupanya berhasil membius lidah orang Indonesia pada umumnya.
Baca Juga: Nikmati Kuliner Khas Sukabumi yang Unik dan Menggugah Selera, Harus Dicoba
Kue ini bernama kue mochi, bentuknya yang bulat-bulat, warna-warni, dan ditaburi serbuk putih hingga terlihat cantik bila dipandang.
Selain cantik bentuknya, rasa manis legit serta kenyalnya tekstur kue mochi ini cocok sekali bila dijadikan santapan saat santai.
Di Sukabumi, varian rasa kue mochi bermacam-macam, ada yang berisi kacang, kelapa, gula merah, bahkan selai rasa buah.
Kue khas Sukabumi ini banyak dijual di pusat oleh-oleh atau pedagang pinggir jalan yang menawarkan jajanan oleh-oleh.
Walaupun kue mochi ini banyak tersebar di daerah-daerah lain selain Sukabumi, namun kue mochi khas Sukabumi tentu memiliki rasa unik tersendiri.
Baca Juga: Jajanan Khas Bandung Siomay Bakso Tahu Mang Ade, Rasanya Bisa Bikin Ketagihan
Jika singgah di Sukabumi, tidak ada salahnya bila mencicipi kue mochi khas daerah Sukabumi.
itulah sekilas tentang salah satu jajanan khas Sukabumi yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. *
