Network
PORTAL MAJALENGKA - Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sekitar pukul 13.21 WIB.
Informasi terbaru, akibat gempa bumi yang melanda Cianjur saat ini bertambah menjadi 46 korban jiwa dan 700 orang luka-luka.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 KM.
Baca Juga: Update Korban Luka dan Korban Jiwa Akibat Gempa Bumi Cianjur yang Getarannya Hingga ke Majalengka
Gempa bumi yang titik pusatnya di Kabupaten Cianjur itu getarannya dirasakan juga hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor.
Gempa yang melanda wilayah Cianjur tadi siang juga dirasakan warga yang berada di Majalengka.
BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, warga untuk selalu waspadai akan adanya gempa susulan.
Baca Juga: Humor Gus Dur Kerjai Ajudannya yang Alumni Angkatan Laut
Getaran akibat gempa bumi Cianjur tersebut rupanya menyebabkan puluhan rumah rusak dan fasilitas publik hancur.
Dengan banyaknya kerusakan pada rumah warga, pada pukul 16.00 WIB telah dilaporakan juga jumlah korban jiwa bertambah menjadi 46 orang dan sekitar 700 orang mengalami luka-luka.
Hal serupa diungkapakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahannya akun Twitter mikiknya, @ridwankamil.
Baca Juga: 6 Perempuan Pengusaha Sukses dan Miliki Jabatan Mentereng Asal Majalengka, Bukan Kaleng-kaleng!
"Musibah gempa bumi Cianjur siang ini menghancurkan banyak sekali bangunan. Menurut laporan Bpk Bupati s.d tadi jam 16.00, terdapat 46 korban jiwa dan 700an luka-luka," tulisnya.
Dalam unggahnnya juga Ridwan Kamil mengingatkan kepada warga Cianjur untuk terus waspada. Karena khawatir akan adanya gempa bumi susulan.
"Waspadai gempa bumi susulan yang biasanya selalu beriringan dalam hitungan hari," ujarnya.
Baca Juga: INI TAMPANG 3 Pelaku Penipuan terhadap 21 Calon Jamaah Umroh Asal Majalengka dan Indramayu
Gubernur Jawa Barat juga menjelaskan bahwa TNI dan Polri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menormalisasi situasi di lokasi gempa bumi.
Ridwan Kamil mengatakan, bagi siapa pun yang bersedia menjadi relawan kesehatan dan kebencanaan untuk mengoordinasikan dirinya.
Begitupun yang berminat membantu warga Cianjur yang terdampak gempa bumi dapat melalui @QtJabar.***
Sumber: Twitter @ridwankamil
