Karomah Wali Allah, Kisah Ajaib Pria Sumedang dengan Kyai As'ad Situbondo

- 21 Agustus 2022, 09:00 WIB
Kiai As'ad Situbondo. Karomah Wali Allah, Kisah Ajaib Pria Sumedang dengan Kyai As'ad Situbondo
Kiai As'ad Situbondo. Karomah Wali Allah, Kisah Ajaib Pria Sumedang dengan Kyai As'ad Situbondo /facebook/amru/

PORTAL MAJALENGKA - Keistimewaan para Wali Allah memang tidak ada habisnya untuk diceritakan, karena banyak sekali keajaiban-keajaiban yang dirasakan oleh orang yang mempercayainya.

Termasuk karomah Kyai As'ad Syamsul Arifin seorang ulama sekaligus Wali Allah yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai Asad Situbondo.

Kisah ini dilansir dari channel YouTube Diana Qolbi, diceritan bahwa kisah ini berasal dari seorang pria yang ingin menikah, suatu pagi seorang pemuda dengan  rambut agak panjang tiba-tiba datang kepada tim YouTube Diana Qolbi yang merupakan santri dari Kyai Afifuddin Muhajir Situbondo.

Baca Juga: 6 Nasihat Mbah MAIMOEN ZUBAIR

Tim pun memulai percakapan dengan menanyakan daerah asalnya, setelah berselang lama, diketahui bahwa pria ini berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pria tersebut menceritakan bahwa dirinya tidak pernah menginjakkan kaki di Sukorejo, Situbondo yang merupakan tempat pondok pesantren Salafiyah Syafi'iyah asuhan Kyai As'ad dahulu kala.

Namun pria ini mengaku bahwa saat dia mendengar kata Situbondo, yang terpikirkan olehnya adalah Kyai As'ad Syamsul Arifin.

Baca Juga: Genap 2 Tahun, Portal Majalengka Syukuran Bersama Puluhan Anak Yatim

Menurut pengakuannya, bahwa dia bisa tahu Kyai As'ad hanya dari sebuah foto yang terpampang di dinding mengenakan sorban putih bergaris biru seperti yang beredar luas saat ini dan itupun saat dia kecil.

Namun pria ini menyambungkan bahwa dari situlah ia mengagumi Kyai As'ad pada pandangan pertama tanpa pernah melihat secara langsung atau datang langsung ke Situbondo.

Pria itu mengaku bahwa Kyai As'ad adalah seseorang yang telah banyak berjasa dalam hidupnya hingga kehidupannya bisa seperti sekarang ini.

Baca Juga: Lewat BLIF 2022, Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan dan Dukung Produk Lokal

Walaupun belum pernah ke pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, apalagi menimba ilmu di sana, namun anehnya pria ini merasa punya banyak hutang kepada Kiai Asad.

Dia mengaku bahwa kekagumannya kepada kyai As'ad dijaganya, sampai pada suatu hari dia ingin menikahi seorang gadis, tetapi sayangnya tidak memiliki sarana keuangan yang cukup.

Sedangkan mahar yang harus dibayarkan itu di luar dari kemampuannya dan waktu akad nikah pun semakin dekat, pria ini merasa kebingungan sampai sering sekali mematikan ponselnya agar tidak terganggu pikirannya.

Baca Juga: Kisah Mbah Kholil Bangkalan dan Pengemis Gembel Tanpa Sepatah Kata

Di tengah situasi yang menegangkan ini, sesosok Kiai Asad tiba-tiba muncul di benaknya dan secara spontan di dalam  hatinya ia berseru "Kiai Asad, anda adalah orang pertama yang saya kagumi, jadi mohon doanya kepada Allah untuk memberi saya uang yang akan digunakan sebagai biaya pernikahan " ujar dia dalam hati.

Namun tanpa diduga-duga, keesokan harinya, tiba-tiba dia menerima telepon   dari orang yang tidak dikenal. Singkat cerita orang itu mentransfer uang kepadanya melalui rekening pribadinya.

Dia mengaku sangat terkejut, bukan hanya karena orang yang menghubunginya itu tidak ia kenal, tetapi jumlah nominal uang yang diberikan pun sangat besar.

Baca Juga: Infrastruktur Pertanian di Tasikmalaya Terdongkrak Melalui Program Kementan

Dia bercerita bahwa kejadian tersebut dialaminya sehari sebelum  pernikahan. Ponselnya sengaja ia selalu matikan karena merasa tidak mampu untuk melaksanakan pernikahan, namun hari itu ia ingin sekali menghidupkan ponselnya.

Alhamdulillah pernikahan pun dapat dilaksanakan dan bertahan sampai saat ini, dia mengaku tetap berkeyakinan bahwa para Wali Allah, Kekasih Allah, para pejuang, dan orang yang wafat dalam menegakkan kebaikan itu tidak benar-benar meninggalkan dunia ini.

Mereka hanya pindah tempat dan terus hidup, serta diberi banyak kenikmatan oleh Allah.

Baca Juga: KISAH PERJUMPAAN Sunan Gunung Jati dengan Kembang Desa yang Sangat Cantik Jelita

Allah berfirman "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali Imran 169).***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Diana Qolbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah