Network
Bagaimana cara suku dalam menjaga alam agar tidak rusak nantinya. Sehingga suku Baduy sangat menjaga dan melestarikan alam yang mereka tempati.
Sedangkan raksa dini ning Gusti Nu maha suci adalah bentuk penyembahan mereka kepada sang pencipta.
Suku Baduy percaya bahwa Nabi Adam adalah utusan Sanghyang Maha Tunggal untuk Suku Baduy, dan hal ini sangat diyakini oleh Suku Baduy.
Sanghyang Maha Tunggal atau Allah SWT, mereka yakini sebagai sesembahan atau tuhan mereka.
Baca Juga: RONGGO WARSITO, Santri Super Nakal yang Disanksi Berat Kiainya, Kisah Penerus Walisongo
Suku Baduy juga ada satu istilah yang disebut dengan nama Syahadat Baduy, Syahadat ini berbeda dengan Syahadat orang Islam pada umumnya.
Syahadat bagi masyarakat Suku Baduy adalah Mantra, yang dibacakan pada saat tertentu sesuai dengan kondisinya.
Suku Baduy memiliki banyak syahadat dan akan digunakan pada waktu-waktu tertentu saja.
Syahadat Suku Baduy ini menggunakan berbagai bacaan atau mantra-mantra.
Baca Juga: Raja Macan Putih Gaib dan Sekawanannya yang Menyerang Prabu Siliwangi Berbalik Jadi Pengawal Setia
