PORTAL MAJALENGKA - Jalur kereta api (KA) Cibatu-Garut ternyata sudah terkenal ke seantero dunia sejak dulu.
Namun, 40 tahun kebelakang jalur tersebut vakum melayani penumpang karena tersaingi oleh jalur transportasi umum lainnya.
Puluhan tahun jalur KA Cibatu-Garut terbengkalai karena penurunan jumlah penumpang, sehingga PT KAI Persero saat itu menonaktifkan pelayanan kereta api.
Baca Juga: Melihat Suasana Malam Jumat Kliwon di Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon
PT KAI Persero memulai reaktivasi jalur Cibatu-Garut pada 2018. Sebagai penunjang KAI membangun kembali tiga stasiun yang dilewati yaitu Stasiun Pasirjengkol, Wanaraja, dan Garut.
Pada proses reaktivasi ini, KAI akan tetap menjaga kelestarian aset yang menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Garut tersebut.
Salah satunya pada pembangunan Stasiun Garut, KAI masih menjaga keaslian bentuk bangunannya.
Baca Juga: Sejarah Wabah Kolera di Cirebon, Pedagang Beras di Pasar Kanoman Rugi Besar
Pada saat peresmian reaktivasi jalur KA Cibatu-Garut, Kamis 24 Maret 2022, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran jalur kereta ini disambut antusias oleh masyarakat Garut dan sekitarnya.