PORTAL MAJALENGKA - Pergantian nama Jalan Pasupati sebagai Prof Mochtar Kusumaatmadja juga menjadi istimewa.
Pasalnya, peresmian Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja juga bertepatan dengan Hari Peringatan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret.
"Hari ini, selain meresmikan Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja juga bertepatan dengan Hari Kedaulatan Negara. Serangan 1 Maret itu kan dimaknai sebagai hari kita berdaulat. Kita tidak mau menyerah, momentumnya adalah 1 Maret," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Lirik lagu sinema oleh D’Masiv feat Fiersa Besari, Menegaskan Terkait Ketulusan Cinta
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara, yang ditandatangani oleh Presiden pada 24 Februari 2022.
Pada diktum pertama Keppres, menetapkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Keppres itu berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Menutip siaran pers Biro Pers Sekretariat Presiden menyebutkan, penetapan Hari Penegakan Kedaulatan Negara dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.
Baca Juga: Info Gempa Terkini, Setelah Meulaboh Giliran Pangandaran Diguncang Magnitudo 5,2
Salah satunya berkaitan dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, yang digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan diperintahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Kemudian, disetujui dan digerakkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.