Pemprov Jabar Awasi Ketat Tiga Zona Merah Penyelenggara Pilkada Serentak 2020

- 2 Desember 2020, 06:45 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum menegaskan Pemprov Jabar memberikan perhatian lebih kepada tiga dari delapan daerah penyelenggara pilkada yang masuk kategori merah Covid-19.*
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum menegaskan Pemprov Jabar memberikan perhatian lebih kepada tiga dari delapan daerah penyelenggara pilkada yang masuk kategori merah Covid-19.* /Jabarprov.go.id

Apakah tes dilakukan dengan cara RDT atau uji usap (swab). Kemudian apakah dilakukan sebelum atau setelah mencoblos, atau di kedua kesempatan itu.

“Termasuk yang harus diperhitungkan, apakah tes akan berlaku bagi pemilih dari segala umur, atau hanya menyasar usia rentan di atas 40 tahun atau yang diketahui memiliki penyakit penyerta,” katanya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Belum Juga Turun, DPR Ingatkan Pilkada Harus Tetap Digelar

Dalam menangani Covid-19, kata Uu, Satgas selalu merujuk data dan kajian ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami belum bisa memutuskan karena ini harus dikaji secara ilmiah. Keputusan Pemprov Jabar tidak akan lepas dari kajian-kajian ilmiah sehingga bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kang Uu.

Termasuk yang harus dipertimbangkan, ketersediaan logistik di tiga kabupaten penyelenggara pilkada tersebut. Apalahi saat ini alat tes PCR (tes swab) di Jabar sudah menipis.

Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Lengah Jaga Situasi Jelang Pilkada Tetap Kondusif

Jumlah pengetesan per pekan semakin berkurang, biasanya per pekan mencapai 50.000 sampel, namun laporan terakhir sekarang baru 36.000 sampel.

“Oleh karena itu, Pemprov Jabar saat ini belum dapat memutuskan perihal kemungkinan tes Covid-19 bagi pemilih. Mudah-mudahan minggu depan atau sebelum hari-H bisa ada keputusan,” katanya. ***

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah