Mengenal Dua Puluh Ajaran Militer yang Diwariskan Prabu Siliwangi Penguasa Pajajaran Bagian III

25 November 2023, 07:00 WIB
Petilasan Tapak Kaki dan Kujang Prabu Siliwangi di Keramat Prabu Gede Pandeglang /YouTube Syaechu Rizal /

PORTAL MAJALENGKA - Dalam sejarahnya, Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi tak pernah menjadi bawahan kerajaan manapun.

Hal itu dikarenakan Pajajaran dengan penguasanya yakni Prabu Siliwangi tetap berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan.

Keputusan yang diambil baik dari segi politik, pertahanan, sampai pada perihal ekonomi harus dipertimbangkan dengan matang oleh Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Mengenal 20 Ajaran Militer yang Diwariskan Prabu Siliwangi Penguasa Pajajaran Bagian II

Dilansir dari buku Kapita Selektra Siliwangi dan Pendidikan Belanagara (2017:12), Prabu Siliwangi mewariskan 20 ajaran kemiliteran baik pelatihan ataupun strategi saat berperang.

Ajaran kemiliteran berfungsi untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit agar handal dalam pertempuran dan strategi .

Berikut 20 ajaran kemiliteran yang diwariskan Prabu Siliwangi bagi bangsa Indonesia bagian III.

Baca Juga: Sudah 9 Tahun, BIJB Kertajati Bertekad Jadi Perusahaan Penerbangan Bertaraf Internasional

1. GAGAKSANGKUR

Gagaksangkur adalah sebuah strategi perang yang berhungan dengan kondisi dan posisi.

Apabila musuh berada di posisi rendah dan pasukan berada di daerah tinggi, maka strategi yang diajarkan adalah melakukan serangan dengan cara meloncat atau menyergap.

2. LUWAKMATURUT

Luwakmaturut adalah sebuah kebijakan pada prajurit untuk mengejar musuh yang melarikan diri, sampai ditemukan tempat persembunyiannya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Peroleh 2 Surat Penugasan dari DPP Partai Golkar, Antara Jawa Barat dengan DKI Jakarta

3. KUDANGSUMEKA

Selanjutnya adalah Kudangsumeka yang mewajibkan prajurit dapat menyembunyikan pedang atau senjata kecil bila menyusup ke daerah musuh.

4. BABAHBUHAYA

Babahbuya lebih condong kepada kondisi terdesak atau diharuskan untuk mundur dari peperangan.

Pimpinan pasukan harus cakap dalam mengarahkan pasukan ketika terdesak, bisa dengan motivasi mental atau membangkitkan semangat.

Baca Juga: Daisuke Sato Akui Kelelahan Usai Lawan Timnas Indonesia, Ia Pastikan Bersiap untuk Hadapi Dewa United

Selain itu harus mampu pula dalam mengarahkan pasukan ke mana harus melarikan diri, memilih tempat berlindung, menghindari pengejaran, dan sebagainya.

5. NGALINGGAMANIK

Ngalinggamanik adalah pelatihan keprajuritan bagi yang terpilih untuk dipersenjatai senjata khusus, aneh, dan unik.

Senjata khusus tersebut difungsikan untuk mengecoh musuh, sehingga musuh dimungkinkan akan tumbang karena tak mengenal senjata yang digunakan.

Baca Juga: 7 Tempat Main yang Terdekat dari Bandara Kertajati Majalengka, Seru dan Mengasyikan

Itulah sekilas tentang 20 ajaran warisan berkaitan dengan kemiliteran dari Prabu Siliwangi bagian III.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kapita Selektra Siliwangi dan Pendidikan Belanagara

Tags

Terkini

Terpopuler