PORTAL MAJALENGKA - Tersebar video adanya beberapa TKW atau pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sumedang disekap di Riyadh, Arab Saudi.
Usai menerima kabar tersebut, Kepala Bidang Perluasan dan Penempatan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumedang, Asep Muldansyah langsung berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Kata Asep, Bupati Sumedang sudah berkomunikasi dengan Duber RI di Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah TKW asal Sumedang yang diduga disekap.
Baca Juga: AWAS KENA MALAPETAKA! Inilah Alasan Ikan di Situ Sangiang Majalengka Tak Boleh Ditangkap
"Kita juga terus komunikasi dengan BP3MI Jabar maupun dengan Kemlu," kata Asep saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 12 Desember 2022.
Asep memastikan, kondisi para tenaga migran tersebut juga dalam kondisi baik.
Menurutnya, ada dugaan para PMI tersebut berangkat melalui jalur ilegal.
Baca Juga: MERINDING! Mitos Adanya Siluman Ular di Goa Lalay Majalengka, Begini Wujudnya
Asep menambahkan, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga telah turun tangan atas hal ini.
Dengan kejadian itu, dia berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati untuk tidak mudah percaya kepada siapa saja yang menawarkan pekerjaan di luar negeri.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan senantiasa memfasilitasi PT ataupun penyalur manapun yang terdaftar legal.
Baca Juga: TERKENAL SEJAK DULU, Salah Satu Kawasan di Majalengka Ini Sudah Diberitakan Media Asing 1936
"Kami juga bisa memfasilitasi PT atau penyalur mana saja yang terdaftar resmi," urainya.
Berita ini sudah tayang di PRFM dengan judul: Pemkab Sumedang Upayakan Pemulangan Pekerja Migran Asal Sumedang yang Dikabarkan Disekap di Arab Saudi. ***