Walikota Bogor Dapat Surat dari Habib Rizieq, Isinya Keberatan soal Swab Test

29 November 2020, 14:14 WIB
Walikota Bogor Bima Arya. /Instagram.com/@langkahbima/

PORTAL MAJALENGKA - Wali Kota Bogor mendapatkan surat keberatan dari Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait publikasi hasil swab test COvid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogoor menegaskan tidak akan mempublikasikan data hasil tes swab dari HRS ke publik.

Tetapi hanya untuk pencatatan data pasien yang masuk dan dirawat di rumah sakit di Kota Bogor.

Baca Juga: Polri Bantah Ada Pendekatan Militeristik Tangani Persoalan di Papua

"Kami dari Satgas Covid-19 menghargai keberatan pasien. Kami menegaskan, tidak akan mempublikasikan data pasien. Kepentingan kami adalah untuk pencatatan data di Satgas," kata Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisipilinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Agustiansyah, di Kota Bogor, dilansir dari Antara.

Menurut Agustiansyah, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor meminta HRS yang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor menjalani tes swab, untuk memastikan apakah kondisinya benar-benar sehat atau terpapar Covid-19.

"Karena, pada kegiatan HRS yang dihadiri massa di Petamburan Jakarta pada pekan lalu, kemudian dilakukan tes swab, hasilnya ada sekitar 30an orang yang dinyatakan positif COVID-19," katanya.

Baca Juga: Kejar Tayang Proyek Pelabuhan Patimban, untuk Kepentingan Siapa?

Kepala Satpol PP Kota Bogor ini menjelaskan, Tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor telah datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jumat (26/11) siang untuk melakukan pendampingan pelaksanaan tes swab terhadap HRS.

Tetapi mendapat jawaban dari Manajemen RS UMMI yang menyebutkan HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C.

Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor mendatangi Rumah Sakit UMMI, pada Jumat (27/11) malam, menanyakan lagi perihal tes swab.

Baca Juga: Nasib LINMAS di Negeri Kaya nan Subur

Sebab, hal itu adalah amanah dari UU Kekarantinaan Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang.

Menurut Agustiansyah, dari pihak keluarga, menyampaikan bahwa HRS sudah dites swab pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk dites swab ulang.

"Manajemen Rumah Sakit UMMI menjanjikan, hasil tes swab akan keluar pada Jumat malam jam 23.00, tapi kami tunggu sampai Sabtu pagi belum ada hasilnya," katanya.

Baca Juga: Dukung Rencana Pembelajaran Tatap Muka, PGRI: Harus dengan Izin Berjenjang

Menurut Agustian, kabar terbaru pada Sabtu malam ini bahwa Wali Kota Bogor mendapat surat dari HRS yang isinya HRS keberatan, jika hasil tes swabnya dipublikasi.

"Kami menghargai keberatan pasien. Data pasien tidak untuk dipublikasikan, tapi hanya untuk pencatatan data di Satgas," katanya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler