PORTAL MAJALENGKA – Setelah semakin dekat memiliki Presiden baru, Amerika Serikat justru menghadapi masalah besar di masa pandemi yakni penambahan jumlah kasus Covid-19.
Jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat melewati angka 11 juta Minggu 15 November 2020 waktu setempat, dan mencapai tonggak sejarah yang suram.
Dikutip ANTARA, menurut hitungan Reuters jumlah tersebut terjadi ketika gelombang ketiga infeksi Covid-19 melonjak di seluruh negeri.
Baca Juga: Nahas, Rumah Sakit yang Rawat Pasiean Covid-19 Terbakar, 10 Pasien dan Dokter Tewas
Data Reuters menunjukkan laju pandemi di Amerika Serikat semakin cepat, dengan satu juta lebih kasus baru dari hanya 8 hari lalu ketika mencapai 10 juta, menjadikan yang tercepat sejak pandemi dimulai.
Hal Ini dibandingkan dengan 10 hari yang dibutuhkan untuk mencapai 9 juta hingga 10 juta dan 16 hari yang dibutuhkan untuk mencapai 9 juta dari 8 juta kasus.
Amerika Serikat, yang paling terpukul virus corona, melewati 10 juta kasus Covid-19 pada 8 November dan melaporkan lebih dari 100.000 kasus harian selama 11 hari terakhir berturut-turut.
Baca Juga: 130 Anggota Dinas Rahasia AS Terinfeksi Covid-19
Rata-rata 7 hari terakhir, menunjukkan Amerika Serikat melaporkan lebih dari 144.000 kasus harian dan 1.120 kematian setiap hari, tertinggi untuk negara mana pun di dunia.