“Dia tidak pernah mengharapkan Trump menang,” ungkap sumber dekat Melania.
Spekulasi menguat saat publik harus menunggu lima bulan sebelum First Lady tinggal di Gedung Putih.
Baca Juga: Setelah Covid-19 Tiongkok Kini Dilanda Wabah Baru, Ribuan Orang Menjadi Korban
Melania memilih tinggal di New York sebelum 'pindahan' ke Washington D.C. Melania beralasan putra mereka Barron harus menyelesaikan sekolah.
Tapi Steph mengklaim, Melania menolak pindah sebelum Trump merevisi perjanjian pasca-pernikahan mereka.
Melania hanya akan pindah ke Gedung Putih jika Trump memberi jaminan hitam di atas putih bahwa Barron akan mendapat bagian kekayaan yang sama seperti anak-anak Trump dari dua pernikahan terdahulu.
Baca Juga: Pemerintah Harus Lebih Prioritaskan Perdagangan di Dalam Negeri
Steph menyebut selama di Gedung Putih, Trump dan Melania tidur di kamar terpisah. Ia juga menyebut pernikahan keduanya lebih merupakan 'hubungan transaksional'.
Klaim Steph mendapat dukungan dari mantan asisten Trump lainnya, Omarosa Manigault Newman. Ia bahkan mengklaim pernikahan Trump dan Melania telah lama berakhir.
“Melania menghitung setiap menit sampai waktunya di Gedung Putih berakhir dan dia dapat bercerai,” ujar Omarosa.