Dari tema tersebut terdapat 3 prioritas kepemimpinan Indonesia di G20, yaitu:
1. Transformasi Berbasis Digital
Dengan memperkuat kolaborasi antarnegara demi mengamankan kesejahteraan bersama di era digital, serta mencapai potensi ekonomi global berbasis digital secara optimal.
2. Transisi Menuju Energi Berkelanjutan
Dengan memperkuat kerja sama antarnegara dalam mengusahakan kebutuhan mendesak terkait kepastian keamanan energi serta mempercepat transisi menuju sumber energi yang lebih bersih bagi masa depan yang cerah.
3. Penanganan Kesehatan yang Inklusif
Dengan terus memastikan kerja sama dunia yang lebih kuat demi mewujudkan standarisasi dan kesetaraan kesehatan global, sehingga terciptanya ketahanan masyarakat dunia terhaap pendemi di masa yang akan datang.
Visi Indonesia dalam Presidensi G10 ini yaitu Pemulihan pandemi yang kuat, tangguh, dan berkelanjutan di seluruh dunia. Sedangkan misinya memastikan agenda prioritas G20 sejalan dengan kepentingan nasional dan kepentingan negara-negara berkembang di dunia.
Selain itu makna logo Presidensi G20 Indonesia 2022 ini terinspirasi dari seni budaya Indonesia yaitu, gunungan dengan kombinasi batik kawung, sehingga secara keselurhan juga terlihat seperti sulur tanaman yang terus tumbuh.
"Saya ingin Presidensi Indonesia di G20 tidak sebatas seremonial belaka. Indonesia mendorong negara-negara G2o untuk melakukan aksi-aksi nyata. Menghasilkan trobosan-trobosan besar. Membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," ungkap Presiden Jokowi pada pembukaan Presidensi G20 Indonesia dikutip dari instagram @kemenkominfo.***