Presidensi G20 Resmi Dimulai, Indonesia Fokus Wujudkan 3 Prioritas Ini

- 2 Desember 2021, 20:08 WIB
Perkenalkan seni dan budaya nusantara, Presiden Jokowi undang para delegasi di acara pembukaan Presidensi G20.
Perkenalkan seni dan budaya nusantara, Presiden Jokowi undang para delegasi di acara pembukaan Presidensi G20. /ANTARA.

PORTAL MAJALENGKA - Presidensi G20 Indonesia 2022 atau Forum Group of 20 (G20) resmi dibuka dan sudah dimulai.

G20 merupakan forum internasional yang memilki peran strategis menjadi pemandu kebijakan ekonomi global.

Dilansir dari instagram Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) @kemenkominfo, bahwasannya tepatnya pada Rabu, 01 Desember 2021, Indonesia resmi memulai tugas sebagai presidensi G20 untuk satu tahun kedepan.

Baca Juga: Hasil Akhir Persipura Jayapura VS Bhayangkara FC, Menang 2 Gol Bhayangkara Kokoh di Puncak

Forum Group 0f 20 ini terdiri dari ekonomi terbesar dunia, kedua puluh negara ini meliputi, Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Britania Raya, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Itali, Jepang, Mexico, Rusia, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Pada G20 kali ini Inonesia mengusung tema Presidensi G20 yaitu, "Pulih Bersama" atau "Recovery Together, Recovery Stronger".

Tema tersebut diambil karena dilatarbelakangi oleh kondisi dunia yang masih berupaya keluar dari pandemi Covid-19 serta dampak perekonomian yang cukup berat bagi dunia.

Baca Juga: Ketemu Raisa Massa Aksi 212 Bubarkan Diri, Panitia di Patung Kuda Terancam Pidana

Sehingga nantinya presidensi G20 Indonesia ini akan diarahkan pada upaya mendorong dan memperkuat pemulihan ekonomi global.

Dari tema tersebut terdapat 3 prioritas kepemimpinan Indonesia di G20, yaitu:

1. Transformasi Berbasis Digital

Dengan memperkuat kolaborasi antarnegara demi mengamankan kesejahteraan bersama di era digital, serta mencapai potensi ekonomi global berbasis digital secara optimal.

2. Transisi Menuju Energi Berkelanjutan

Dengan memperkuat kerja sama antarnegara dalam mengusahakan kebutuhan mendesak terkait kepastian keamanan energi serta mempercepat transisi menuju sumber energi yang lebih bersih bagi masa depan yang cerah.

3. Penanganan Kesehatan yang Inklusif

Dengan terus memastikan kerja sama dunia yang lebih kuat demi mewujudkan standarisasi dan kesetaraan kesehatan global, sehingga terciptanya ketahanan masyarakat dunia terhaap pendemi di masa yang akan datang.

Visi Indonesia dalam Presidensi G10 ini yaitu Pemulihan pandemi yang kuat, tangguh, dan berkelanjutan di seluruh dunia. Sedangkan misinya memastikan agenda prioritas G20 sejalan dengan kepentingan nasional dan kepentingan negara-negara berkembang di dunia.

Selain itu makna logo Presidensi G20 Indonesia 2022 ini terinspirasi dari seni budaya Indonesia yaitu, gunungan dengan kombinasi batik kawung, sehingga secara keselurhan juga terlihat seperti sulur tanaman yang terus tumbuh.

"Saya ingin Presidensi Indonesia di G20 tidak sebatas seremonial belaka. Indonesia mendorong negara-negara G2o untuk melakukan aksi-aksi nyata. Menghasilkan trobosan-trobosan besar. Membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," ungkap Presiden Jokowi pada pembukaan Presidensi G20 Indonesia dikutip dari instagram @kemenkominfo.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah