Ini Foto Hajar Aswad Paling Detail, Pertama Kalinya dalam Sejarah

- 6 Mei 2021, 02:43 WIB
Melalui teknologi Focus Stack Panorama, Hajar Aswad dipotret dengan sangat detail. Batu berukuran diameter 30 cm itu dipotret dengan resolusi kamera hingga 49 ribu MP.
Melalui teknologi Focus Stack Panorama, Hajar Aswad dipotret dengan sangat detail. Batu berukuran diameter 30 cm itu dipotret dengan resolusi kamera hingga 49 ribu MP. /Twitter.com/@ReasahAlharmain

PORTAL MAJALENGKA - Pihak otoritas Arab Saudi merilis foto Hajar Aswad dengan resolusi tertinggi pada Senin, 3 Mei 2021. Sehingga gambar terlihat sangat detail dan baru pertama kalinya dalam sejarah.

Dikutip dari Alarabiya, foto Hajar Aswad tersebut berukuran 49.000 megapiksel. Dibutuhkan waktu 7 jam dengan teknik bertumpuk dalam mengambil gambar batu suci tersebut.

Selain itu, untuk mendapat gambar dengan resolusi tertinggi itu, dibutuhkan waktu 50 jam untuk mengembangkannya.

Baca Juga: Arab Saudi Hanya Terima Jemaah Haji yang Sudah Divaksin COVID-19

Hajar Aswad diletakkan di dalam lapisan perak murni dan berada di sudut Kakbah, sekitar satu setengah meter dari tanah.

Selama umrah atau haji, umat Islam dianjurkan untuk menyentuh dan mencium Hajar Aswad setelah setiap Tawaf (mengelilingi) di sekitar Kakbah. Telah dicatat dalam beberapa wasiat kenabian bahwa Hajar Aswad biasa dicium.

Namun, karena banyaknya peziarah yang berkunjung setiap tahun, dapat diterima untuk melambai dari kejauhan.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Layanan Ibadah Umroh, Ini Larangannya!

Untuk diketahui, Hajar Aswad diasumsikan sebagai batuh utuh yang ditenpatkan dalam bungkus perak. Namun, sebenarnya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang dibentuk bersama menggunakan kemenyan Arab.

Batu terkecil tidak lebih dari 1 cm. Sedangkan yang terbesar tidak melebihi 2 cm. Bungkusnya, terbuat dari perak murni, hanya berfungsi sebagai mekanisme perlindungan batu.

Umat ​​Islam percaya Hajar Aswad merupakan batu suci yang diturunkan langsung dari surga kepada Nabi Ibrahim As melalui malaikat Jibril.

Baca Juga: Arab Saudi Cabut Larangan Masuk, Kembali Terbuka untuk Dunia 31 Maret 2021

Buku-buku sejarah tentang Hajar Aswad menceritakan bagaimana batu itu ditempatkan di Ka'bah oleh Nabi Ibrahim, setelah dipersembahkan kepadanya oleh malaikat Jibril. Batu itu dikenali berasal dari surga.

Dikutip dari Tribune.com.pk, penasihat kementerian informasi Saudi dalam sebuah pernyataan pada Senin, 3 Mei 2021, mengatakan bahwa butuh 7 jam untuk mengambil gambar hingga 49.000 megapiksel.

Dia berkata, Hajar Aswad adalah bagian dari surga. "Gambar beresolusi tinggi pertama kali mencerminkan betapa indahnya surga ..," ujarnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Alarabiya.net Tribune.com.pk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah