Donald Trump Dikabarkan Akan Bercerai dengan Melania, Mantan Ajudan Sebut Melania Tidak Bahagia

9 November 2020, 14:30 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Gedung Putih dan bertemu dengan Donald Trump. /

PORTAL MAJALENGKA- Masih hangat kabar kekalahan di Pilpres, Donald Trum kembali dikabarkan dengan pemberitaan yang menghebohkan.

Donald Trump dikabarkan akan berpisah dengan istrinya Melania Trump dalam waktu dekat.

Dua mantan ajudan Melania, Stephanie Wolkoff dan Omarosa Manigault menyampaikan kabar tersebut.

Baca Juga: Setelah Gisel, Video Panas Mirip Jessica Iskandar Trending Topic di Twitter

Namun, dalam kasus ini Trump 'dicampakkan' bukan karena dirinya tak terpilih menjadi presiden AS.

Kedua mantan ajudan Melania menyebut bahwa hasrat perceraian pasangan ini telah muncul dari jauh-jauh hari.

Bahkan, menurut mantan ajudannya, Melania tak merasa bahagia saat berada di Gedung Putih.

Baca Juga: Mendengkur Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Begini Penjelasan Dokter

Dilansir dari PikiranRakyat.com sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Melenia Bakal Campakan Trump, Bukan Karena Kalah di Pilpres Tapi Ini Dia Penyebabnya", sebelumnya ramai menjadi sorotan pelantikan Trump pada 2016 silam kabar soal Melania yang menangis kala mengetahui pengusaha real estate itu dinyatakan sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2016.

“Dia tidak pernah mengharapkan Trump menang,” ungkap sumber dekat Melania.


Spekulasi menguat saat publik harus menunggu lima bulan sebelum First Lady tinggal di Gedung Putih.

Baca Juga: Setelah Covid-19 Tiongkok Kini Dilanda Wabah Baru, Ribuan Orang Menjadi Korban

Melania memilih tinggal di New York sebelum 'pindahan' ke Washington D.C. Melania beralasan putra mereka Barron harus menyelesaikan sekolah.

Tapi Steph mengklaim, Melania menolak pindah sebelum Trump merevisi perjanjian pasca-pernikahan mereka.

Melania hanya akan pindah ke Gedung Putih jika Trump memberi jaminan hitam di atas putih bahwa Barron akan mendapat bagian kekayaan yang sama seperti anak-anak Trump dari dua pernikahan terdahulu.

Baca Juga: Pemerintah Harus Lebih Prioritaskan Perdagangan di Dalam Negeri

Steph menyebut selama di Gedung Putih, Trump dan Melania tidur di kamar terpisah. Ia juga menyebut pernikahan keduanya lebih merupakan 'hubungan transaksional'.

Klaim Steph mendapat dukungan dari mantan asisten Trump lainnya, Omarosa Manigault Newman. Ia bahkan mengklaim pernikahan Trump dan Melania telah lama berakhir.

“Melania menghitung setiap menit sampai waktunya di Gedung Putih berakhir dan dia dapat bercerai,” ujar Omarosa.

“Melayangkan gugatan cerai saat masih di Gedung Putih sama saja dengan penghinaan. Trump akan melakukan segala cara untuk membalasnya,” kata Omarosa.

Baca Juga: Jumlah UMKM di Cirebon Naik Signifikan Saat ada Banpres
Meski demikian dalam sejumlah wawancara Melanis (50) mengaku hubungannya dengan Trump (74) sangat luar biasa. Ia bahkan menyebut mereka tak pernah berdebat.

Sebelumnya dalam perjanjian pranikah dengan istri keduanya, Marla Maples, Trump membuat mantan model tersebut terikat kesepakatan yang mencegahnya membuat buku ataupun melakukan wawancara untuk menyerangnya.

Pengacara Christina Previte mengatakan, kemungkinan Melania juga menandatangani kesepakatan serupa dengan Marla.***(TIM PRMN/PikiranRakyat.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler