Raja Salman Ingin Solusi yang Adil untuk Palestina

7 September 2020, 10:41 WIB
Pemerintahan Raja Salman Tegas Tak Mau Berkawan dengan Israel, Dukung Palestina Merdeka. /Saudi Press Agency

PORTAL MAJALENGKA - Raja Arab Saudi Salman mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump, bahwa kerajaan sangat ingin mencapai solusi yang adil dan permanen untuk masalah Palestina.

Raja Salam menyampaikan hal tersebut dalam panggilan telepon pada hari Minggu 6 September 2020.

Seperti dikutip Reuters, Salman menilai solusi adil adalah titik awal utama dari prakarsa Perdamaian Arab yang diusulkan kerajaan dan negara.

Baca Juga: Daftar Para Pejabat yang Membelot Tidak Mendukung Donald Trump

Inisiatif perdamaian Arab dibuat oleh Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2002.

Dimana negara-negara Arab menawarkan hubungan yang dinormalisasi kepada Israel.

Dengan imbalan kesepakatan kenegaraan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut pada tahun 1967 tersebut.

Baca Juga: Zuckerberg : Kegagalan Facebook Hapus Halaman Milisi “Kesalahan Operasional”

Arab Saudi sendiri tidak mengakui Israel, namun bulan ini kerajaan mengatakan akan mengizinkan penerbangan antara UEA dan Israel.

Termasuk oleh pesawat Israel, untuk menggunakan wilayah udaranya.

Penasihat Gedung Putih dan menantu Trump, Jared Kushner mengatakan dia berharap negara Arab lain menormalkan hubungan dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Bagi Bisnis Pemula, Ada Baiknya Perhatikan 8 Tips Sukses Ini

“Tidak ada negara Arab lain yang mengatakan sejauh ini mempertimbangkan untuk mengikuti UEA,” ujarnya.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dan Kushner membahas perlunya Palestina dan Israel melanjutkan negosiasi dan mencapai perdamaian abadi setelah Kushner mengunjungi UEA bulan lalu. ***

 

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler