Gunung Ijen Naik Status Level Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius 1,5 KM

- 9 Januari 2023, 08:00 WIB
Gunung Ijen/ Dok: Net/PMJnews
Gunung Ijen/ Dok: Net/PMJnews /

PORTAL MAJALENGKA - Badan Geologi melalui unit Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Ijen dari semula Level I (normal) menjadi Level II (Waspada) akibat peningkatan aktivitas Vulkanik, pada 7 Januari 2023.

"Berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas G. Ijen dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak tanggal 07 Januari 2023 pukul 14:00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini," dikutip dari keterangan terturlis PVMBG.

Peningkatan status tersebut ditetapkan setelah dilakukannya pengamatan visual dan instrumental oleh PVMBG terhadap Gunung Ijen.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Sebut Perppu Ciptaker Tidak Menghapus Pesangon: Jangan Percaya Hoax Ya!

Berdasarkan pengamatan visual mereka, terjadi kenaikan suhu pada air kawah Gunung Ijen dari semula 18-33°C menjadi 45.6°C, selain itu juga terjadi perubahan warna air danau kawah menjadi hijau muda dan bau gas belerang menjadi lebih kuat.

"Pada tanggal 5 Januari 2023 pemeriksaan kawah menunjukkan suhu air danau kawah meningkat menjadi 45.6oC. Warna air danau kawah hijau muda. Asap solfatara putih tebal tekanan lemah sampai sedang. Bau gas belerang tercium kuat," kata PVMBG.

Baca Juga: KEREN! Inilah 10 Masjid Karya Ridwan Kamil yang Miliki Gaya Arsitektur Unik dan Eksotis

Sedangkan dari aspek instrumental dapat diketahui karena terjadinya gempa hembusan sebanyak 246 kali, 890 kali gempa vulkanik dangkal, 20 gempa vulkanik dalam dan beberapa gejala lainnya.

"Pada periode 1 Desember 2022 – 7 Januari 2023 terekam 246 kali Gempa Hembusan, 1 kali Gempa Tremor Non-Harmonik, 3 kali Gempa Tornillo, 890 Gempa Vulkanik Dangkal, 20 Gempa Vulkanik Dalam, 9 kali Gempa Tektonik Lokal, dan Tremor Menerus dengan amplitude 0.5 – 2 mm (dominan 1 mm)," tulis PVMBG dalam keterangannya.

Selain itu PVMBG juga menyampaikan, potensi bahaya 'outburst gas' atau semburan gas beracun dari kawah Ijen.

Baca Juga: 10 Amalan Sunnah yang Utama Dikerjakan di Bulan Rajab

"Beberapa kejadian peningkatan aktivitas Kawah Ijen seringkali diikuti oleh kejadian “outburst gas” atau letusan/semburan gas dari danau kawah Ijen, gas yg menyembur tersebut terutama adalah CO2," tulisnya

Karena beberapa alasan tersebut, PVBMG mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Ijen agar tidak mendekati kawah dalam radius 1.5 km dari bibir kawah.

Selain itu masyarakat yang khususnya tinggal di sepanjang aliran sungai Banyu Pait agar waspada terhadap potensi ancaman gas vulkanik.

Baca Juga: Cara Aktifkan Proxy WhatsApp di HP Android dan iPhone, Nikmati Berkomunikasi tanpa Internet

PVMBG menambahkan dalam imbauan tertulisnya, agar pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten, dan BKSDA agar senantiasa berkoordinasinsengan Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: vsi.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x