Cuitan Konsumen Komplain ke Es Teh Indonesia Dibalas Somasi, Trending di Twitter

- 26 September 2022, 00:12 WIB
Ilustrasi es teh. Cuitan Konsumen Komplain ke Es Teh Indonesia Dibalas Somasi, Trending di Twitter
Ilustrasi es teh. Cuitan Konsumen Komplain ke Es Teh Indonesia Dibalas Somasi, Trending di Twitter /Pixabay/lounisas/

PORTAL MAJALENGKA - Es Teh Indonesia saat ini viral dan jadi trending topik di Twitter. Pasalnya, salah satu konsumen bernama Gandhi membuat cuitan di Twitter.

Salah satu konsumen dengan akun Twitter @Gandhoyy tersebut membuat cuitan berisi komplain yang ditujukan pada produk Es Teh Indonesia.

Sementara pihak Es Teh Indonesia melayangkan somasi kepada Gandhi, pemilik akun @Gandhoyy. Karena cuitan Ghandhi yang mengandung bahasa hinaan dinilai merugikan pihak Es Teh Indonesia.

Baca Juga: Fakta Lain Laga Timnas Indonesia vs Curacao pada FIFA Matchday, Shin Tae-yong Teror Elkan Baggott

Seperti apa cuitan akun @Gandhoyy hingga pihak Es Teh Indonesia melayangkan somasi? Berikut cuitannya.

“abis minum es teh Indonesia yang chizu red velvet pertama kali dan terakhir kali. an***g gila yak itu bukan minuman t** tapi gula 3kg dikocok sama sp bahan kue tolol bet siapa sih yang bikin ni minuman daripada bocah kena diabetes massal,” tulis akun Twitter @Gandhoyy.

Cuitan itu kemudian ramai ditanggapi netizen lainnya. Sebagian dari mereka menilai cuitan @Gandhoyy tidak pantas dan mengandung unsur UU ITE.

Baca Juga: Coba Link Tes Ujian IQ Viral 2022: Ukur Seberapa Cerdaskah Kamu

Es Teh Indonesia pun merespons cuitan @Gandhoyy dengan melayangkan surat somasi. Berikut isi surat somasi Es Teh Indonesia dengan Nomor 001/EKS/LEGAL/ST-EIM/IX/2022 yang ditujukan kepda akin @Gandhoyy.

"Kami menyadari dan selalu membuka pintu terhadap kritik dan saran dari konsumen tanpa terkecuali. Sehingga dapat selalu berinovasi terhadap kualitas produk dan pelayanan Kami. Akan tetapi harap dimengerti dan dilretahul bahwa kritik dengan penghinaan atau informasi yang menyesatkan adalah hal yang berbeda. Adapun hal keberatan yang ingin Kami sampaikan, sebagai berikut:

1. Bahwa adanya pernyataan atas rasa manis pada produk adalah bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua Pihak, dan Kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen (hak untuk memilih). Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (“Minuman”) seperti gula seberat 3kg. kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik;

Baca Juga: MPDS-Makesta IPNU IPPNU Sukses Digelar, Kepsek SMK Sahida: Semoga Lahir Penggerak Bangsa Berpaham Aswaja

2. Bahwa adanya kata-kata “hewan” dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada Kami selaku pemilik terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar ESTEH INDONESIA.

Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan di atas dengan ini Kami memperingatkan dan menegar dengan keras (somas) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan harifikasi atas pernyataan (tweet) pada Abun Twitter pribadi saudara, paling lambat 2x24 jam sejak tanggal surat ini.

Demikian surat somasi ini kami sampaikan, untuk menjadi perhatian saudara," tulis dalam surat somasi ES Teh Indonesia, pada 24 September 2022.

Baca Juga: Mbah Ngompak, Seorang Kyai yang Baik Hati Korban Kekejaman PKI di Ngawi

Menanggapi surat somasi Es Teh Indonesia akun @Gandhoyy pun menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka.

“Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian…,” tulis akun Twitter @Gandhoyy.

"pada perusahaan minuman terkait. Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga..," lanjut dalam utasnya.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Beberkan Alasan Pesantren Masih Jadi Pilihan Belajar Ilmu Agama, Karena Dua Modal Ini

“Sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih @esteh_indonesia,” sambung @Gandhoy dalam permohonan maafnya kepada PT. Esteh Indonesia Makmur.

Adanya surat somasi pihak Es Teh Indonesia dan permintaan maaf akun @Gandhoyy mendapat beragam tanggapan netizen, baik yang pro maupun kontra.

Sebagian netizen menilai Es Teh Indonesia berlebihan. Sebagian lainnya menilai hal wajar karena bukan lagi mengkritik tapi menghina.

Baca Juga: Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati Cirebon

Untuk diketahui, hingga Minggu 25 September 2022 pukul 22.05 WIB, sudah 92,4 ribu Es Teh dicuit.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Twitter @Gandhoyy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x