PORTAL MAJALENGKA - Terungkap upaya yang dilakukan Brigadir J di detik-detik sebelum ditembak mati, dalam rekonstruksi tersangka Ferdy Sambo.
Korban sempat memohon ampun namun tetap ditembak dan langsung tergeletak di bawah tangga.
Detik-detik pembunuhan tersebut berawal dari Brigadir J yang berada di halaman rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca Juga: TERNYATA Presiden Jokowi Juga Kena Prank Ferdy Sambo, Nih Buktinya
Korban kemudian dihampiri oleh tersangka Ricky Rizal, seperti terungkap dalam rekonstruksi Selasa 30 Agustus 2022.
Keduanya terlihat berbincang dan kemudian bersama-sama berjalan ke arah garasi rumah menuju ruang tengah.
Sesampainya di ruang tengah, sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada E.
Baca Juga: Berikut Dugaan Ferdy Sambo Pilih Rumah Dinas Sebagai Lokasi TKP Pembunuhan Berencana Brigadir J
Kemudian Bharada E berdiri di samping Ferdy Sambo.
Bharada E pun menodongkan senjata pada Brigadir J.
Brigadir J tampak berlutut memohon kepada Bharada E.
Baca Juga: Jelang Derby Milano, AC Milan Raih Hasil Imbang 0-0 saat Bertandang ke Markas US Sassuolo
Brigadir J juga meletakan tangannya di depan dada seolah memohon ampun.
Bharada E lantas menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.
Seketika Brigadir J langsung tergeletak di lantai dalam posisi tertelungkup di bawa tangga.
Setelah itu, Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J dan mengambil pistol milik Yosua.
Pistol tersebut ditembakkan Ferdy Sambo ke dinding seolah terjadi aksi tembak-menembak.
Demikian detik-detik tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang terungkap dalam rekonstruksi yang digelar hari ini, Selasa 30 Agustus 2022.
Rekonstruksi digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Para tersangka pembunuhan berencana itu hadir, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Jalannya rekonstruksi di bawah pengamanan ketat kepolisian. ***