UPDATE KASUS SUBANG: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak Disampaikan ke Presiden Jokowi dan Kapolri

- 31 Mei 2022, 07:40 WIB
   Kolase Presiden RI Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Achmad Taufan. Dalam upaya meminta keadilan bagi kliennya dalam kasus Subang, pengacara Danu Achmad Taufan mengatakan telah mengirim surat ke Presiden dan Kapolri
Kolase Presiden RI Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Achmad Taufan. Dalam upaya meminta keadilan bagi kliennya dalam kasus Subang, pengacara Danu Achmad Taufan mengatakan telah mengirim surat ke Presiden dan Kapolri /Internet/

"Dari perkembangan baru kasus Subang ini diduga ada rangkaian menuju ke tersangka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ibrahim Tompo mengatakan penyidik terus melakukan penyelidikan, mencocokkan setiap temuan yang ada untuk mengungkap pembunuhan Subang.

Baca Juga: Cinta Prabu Siliwangi kepada Subang Larang Berbuah Manis, Kakek Sunan Gunung Jati ke Makkah dan Masuk Islam

Saat ini polisi juga telah melakukan penyelidikan di 10 tempat kejadian perkara

"Kita cuma bisa update terkait progres yang sudah dilakukan, seperti tambahan saksi yang diperiksa sudah 121 orang, TKP ada 10, ada beberapa TKP yang berkaitan dengan itu," kata Ibrahim Tompo.

Sementara itu, Achmad Taufan, selaku kuasa hukum Danu mencoba berupaya membantu melaporkan kasus Ini ke Presiden.

Walau tidak ada kepastian Presiden mau atau tidak menanggapi kasus Ini.

Achmad Taufan pernah dalam suatu waktu menyampaikan bahwa dirinya akan membawa kasus pembunuhan ini kepada Presiden Jokowi.

Terkait hal tersebut diungkap oleh Achmad Taufan di kanal YouTube Heri Susanto berjudul "Sem4kin M3nyudutkran S3makin K3tahuan Bel4ngnya!?Ayo Kita B0ngkrar R4me-r4me!!", tayang beberapa waktu yang lalu.

Achmad Taufan mengatakan bahwa dirinya akan mengundang kliennya, Danu beserta Heri Susanto ke kantor untuk memberikan kronologi terkait kasus Subang sesuai dengan asumsi masing-masing.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah