Motif Pembunuhan Subang Didalami Polisi, Yosef dan Amelia Pernah Terlibat Pertengkaran soal Yayasan

- 9 Oktober 2021, 16:45 WIB
Yosef Subang (kiri) dan Amalia (kanan). AYa dan anak ini pernah bertengkar soal yayasan
Yosef Subang (kiri) dan Amalia (kanan). AYa dan anak ini pernah bertengkar soal yayasan /Istimewa/Kolase internet/

PORTAL MAJALENGKA - Polisi mendalami motif pembunuhan ibu dan anak di Subang sehingga  belum ada tersangka meski hampir dua bulan berlalu.

Sejumlah saksi pembunuhan di Subang sudah diperiksa berulang kali. Paling sering adalah Yosef yang tak lain suami dan ayah korban.

Kasus pembunuhan ini juga menyeret soal adanya dugaan terkait dengan permasalahan di yayasan keluarga yakni Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: Segera Umumkan Tersangka Pembunuhan Subang, 3 Saudara Kandung Korban Diperiksa di Tempat Berbeda

Terkait itu sebuah sumber mengungkapkan bahwa pernah terjadi pertengkaran antara Yosef dengan Tuti dan Amalia pada tahun 2020 lalu.

Konon, pertengkaran itu dipicu oleh permintaan Yosef  untuk dibelikan sepeda motor keluaran terbaru.

Namun permintaan itu tidak dipenuhi oleh Amalia. Peristiwa ini dibenarkan oleh Yoris.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Tuti kepada Yosef di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Konflik (adanya pertengkaran) tersebut terjadi pada 2020," kata Yoris, Senin 27 September 2021.

Menurut Yoris, ayahnya Yosef  saat itu ingin dibelikan motor NMax. Namun Amalia yang memegang keuangan Yayasan Bina Prestasi Nasional, menolak.

Tolakan itu dengan alasan uang yang ada dibutuhkan untuk keperluan yayasan.

Baca Juga: 4 Pengakuan Terbaru Yosef di Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef pun kecewa dan bilang ke ibunya atau neneknya Amalia. Selanjutnya, nenek memarahi Amalia dan pertengkaran terjadi hingga akhirnya Amalia membelikan motor NMax untuk Yosef.

Menurut Yoris, ayahnya Yosef tidak memiliki sumber penghasilan lain yang bisa diandalkan untuk memenuhi keinginannya.

“Ayah memang gak ada penghasilan, cuman dari yayasan aja. Sekarang kan dipegang oleh Amel," tutur Yoris.

Keluarga Yosef seperti diketahui memiliki Yayasan Bina Prestasi Nasional yang bergerak di bidang pendidikan.

Yayasan tersebut mengelola tingkat SMP dan SMK di Jalan Cijengkol, Serangpanjang, Subang.

Yayasan Bina Prestasi Nasional dikelola oleh korban Tuti sebagai pemilik, korban Amelia sebagai Bendahara dan Yoris Raja Amarullah (kakak dari Amelia) sebagai Ketua Yayasan.

Beberapa hari sejak peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Rabu 18 Agustus 2021 lalu, penyidik Satreskrim Polres Subang memegang rekening yayasan itu untuk dilakukan penyelidikan.

Hal itu dilakukan, karena muncul dugaan masalah perebutan pengelolaan yayasan menjadi motif terjadinya pembunuhan sadis terhadap Tuti dan Amalia.

Rekening itu dipegang oleh kepolisian. Polisi menyelidiki arus transaksi di rekening Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipegang Amalia sebagai bendahara. 

Sementara itu, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef Subang menjelaskan, untuk mengembalikan rekening itu ke ahli waris, pihak bank meminta persyaratan keterangan dari ahli waris.

Menurut Rohman, keterangan ahli waris sudah  dibuatkan melalui Kepala Desa Jalancagak dan sudah keluar. Persyaratan untuk membuka rekening Amalia sudah disiapkan.

“Tinggal meminta Pak Yosef dan Yoris untuk datang ke bank bersangkutan," kata Rohman Hidayat kepada wartawan.

Artikel ini terbit di Desk Jabar dengan judul: YOSEF SUBANG Pernah Bertengkar Hebat dengan Amalia soal YAYASAN: Menguak Tabir Pembunuh Ibu dan Anak di Subang. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x