"Hal ini terjadi karena mash banyak masyarakat yang melalukan isolasi mandiri. Sehingga telat dilakukan perawatan intensif di RS yang mengakibatkan kematian karena saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap penyebab tingginya kasus kematian akibat Covid-19 di Rumah Sakit (RS). Dia mengatakan, tingginya kasus kematian terjadi karena pasien Covid-19 terlambat membawa pasien ke RS. Saat dibawa ke RS, pasien sudah dalam kondisi penurunan saturasi oksigen.
Baca Juga: Jokowi Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang, Berlaku Hanya di Daerah Tertentu
"Kita heran. Kok di IGD kenapa jadi banyak yang wafat. Atau masuk IGD pun sudah wafat. Itu (wafat sebelum masuk IGD) lebih tinggi lagi kalau kita masukan data yang masuk RS sudah wafat. Ternyata kita lihat fakta berikutnya adalah orang itu masuk RS saturasinya masih 93.92.90. Sekarang oh masuk RS saturasinya sudah 70, sudah 80. Itu udh telat sekali," katanya dalam konferensi pers usai rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi, Senin 2 Juli 2021.***